Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Peringatan Hari Film Nasional, Industri Film Nasional Masih Belum Baik-baik Saja

30 Maret 2021   08:59 Diperbarui: 30 Maret 2021   11:34 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film-film impor mendominasi bioskop-bioskop di kota, seperti di bioskop Atrium 21 yang merupakan bioskop kembar delapan di kawasan Solo Baru, Solo. Film Indonesia mengambil tempat di bioskop-bioskop di desa-desa, dengan jenis film biasanya kekerasan dan mistik (Sumber: MARSELLI via entertainment.kompas.com)

Hingga sebulan ke depan sepertinya produser film masih mikir-mikir apakah filmnya bakal tayang di bioskop atau di ranah streaming. Apalagi pertengahan bulan depan sudah masuk bulan puasa. Tapi bisa jadi mereka mulai berpikir untuk menayangkan karya mereka di bioskop pada masa lebaran.

Atau mereka bisa ikut cara Warner Bros, yaitu menayangkan di dua media, bioskop dan platform streaming. Bisa tayang bersamaan atau diberikan selang 1-2 minggu, bioskop dulu baru platform streaming.

Penonton sendiri seperti saya pasti tertarik nonton film jika filmnya memang bagus dan mengundang rasa penasaran. Film animasi Raya dan pertarungan Godzilla lawan Kong termasuk yang digemari. 

Kulihat bioskop di Kramat Jati cukup ramai oleh penonton keluarga. Ini berarti sebagian kalangan mulai berani nonton ke bioskop asal filmnya memang bagus dan pastinya menerapkan protokol kesehatan.

Dari berbagai film Indonesia yang tayang di platform streaming sejak era pandemi, tak sedikit yang kualitasnya memprihatikan. Beberapa di antaranya hanya menjual kepopuleran novel atau cerita yang menjadi bahan adaptasi film, tapi kurang memikirkan eksekusinya. Banyak rating buruk yang diberikan netizen untuk sebagian film Indonesia yang tayang streaming.

Kondisi ini bisa jadi peringatan bagi rumah produksi film agar tak asal-asalan membuat film apabila nantinya ingin ditayangkan di bioskop. Karena masyarakat saat ini semakin cerdas dan jeli dalam memilih tontonan. Jika filmnya bagus dan menarik, masyarakat juga tak akan ragu ke bioskop.

Semoga industri film Indonesia kembali bangkit dan kembali 'baik-baik saja'. Selamat Hari Film Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun