Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tanaman Hias dan Ikan Cupang Masih Trenkah pada 2021?

2 Januari 2021   00:07 Diperbarui: 2 Januari 2021   00:10 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan cupang apakah masih tren?( gambar: kompas)


Pada masa pandemi 2020, kawan-kawan memiliki hobi baru dari bertanam terutama tanaman hias, membuat kopi dalgona, maraton drakor, hingga berburu ikan cupang. Aku jadi penasaran apakah tren ini bakal masih terus berlanjut pada tahun ini.

Bila melihat cerita yang dibagikan teman-teman, maka aktivitas pada tahun 2021 lebih dipusatkan yang bisa dilakukan di rumah. Berlatih memasak, berkebun, memelihara ikan, dan menonton film streaming semuanya bisa dilakukan di rumah.

Awal-awal aku antusias mendengar cerita kawan yang sukses bertanam dengan media air. Ada juga yang mulai mencoba-coba bertanam dengan sistem aeroponik. Aku sendiri takjub melihat semangat dan keberhasilan mereka, sementara aku hanya berhasil bertanam dengan media tanah..

Tapi memang medium air dan lainnya itu cocok dengan masyarakat urban yang luas huniannya makin terbatas. Medium non tanah ini membuat mereka tetap bersemangat bertanam meski tak punya halaman dengan tanah.

Namun kemudian hadir tren tanaman hias. Aku juga senang melihat foto-foto yang dibagikan kawan hingga kemudian melihat harganya yang makin fantastis. Harga tanaman aglonema makin lama makin terasa kurang wajar. Bagus sih tanamannya, hanya masalah harganya ini yang bikin aku was-was teringat pada belasan tahun silam.

Yang kuingat pada tahun 2008-an tanaman semacam ini juga ngehits. Dulu lebih beken dengan nama anthurium. Aku tak tahu pasti apakah tanaman ini dengan aglonema masih satu famili karena memang mirip-mirip. Yang terkenal dulu namanya Gelombang Cinta.

Dulu orang-orang sekelilingku juga tergila-gila dengan tren ini sehingga ada sindiran panggung berjudul Republik Anthurium. Harganya meroket kemudian mulai makin tak wajar. Harganya sampai menembus angka 1 juta. Bahkan dulu sampai ada kasus maling tanaman. Hahaha ada saja.

Demikian dengan tanaman hias, ada masa koki dan arwana yang ngehits. Lalu ada masa ikan koi dan ikan louhan, dan kini ikan cupang dan guppy.

Sepertinya karena pandemi belum selesai maka hobi bertanam dan memelihara ikan hias masih berlanjut. Hanya belum tentu yang jadi favorit adalah aglonema dan ikan cupang atau kombinasi keduanya ikan cupang dan aglonema hidroponik.

Aglonema merah tahun lalu populer (sumber: popbela)
Aglonema merah tahun lalu populer (sumber: popbela)

Jika membaca tebakan tren, tanaman tropis dan tanaman yang bisa dimakan atau dimakan akan menjadi tren berikutnya karena masyarakat makin mencoba untuk lebih mandiri. Memelihara ikan dan memasak juga masih menjadi gaya hidup yang digandrungi, demikian juga dengan olah raga. Olah raga lari diperkirakan akan kembali tren. Menonton streaming juga bakal masih lanjut trennya karena masih ada rasa was-was ke bioskop bagi sebagian kalangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun