Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Enola Holmes", Heroine Era Victoria dan Gerakan Emansipasi

24 September 2020   15:56 Diperbarui: 24 September 2020   21:34 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enola Holmes adalah adik bungsu Sherlock (sumber: IMDb/Netflix)

Ia biasa dilengkapi dengan lingkaran penahan (hoopskirt) untuk membuat rok terlihat mengembang, juga stoking, topi, sarung tangan, dan sepatu buckle.

Gaya busana yang dikenakan Enola pada masa itu dianggap tak biasa. Demikian pula halnya dengan perempuan bersepeda.

Sikap Enola yang meniru ibunya ini menunjukkan pemberontakannya masa itu. Ia menganggap sudah waktunya perempuan bisa setara dengan pria.

Enola mencoba berdandan ala perempuan era Victoria (sumber: IMDb/Netflix)
Enola mencoba berdandan ala perempuan era Victoria (sumber: IMDb/Netflix)
Perjuangan emansipasi perempuan memang banyak disampaikan dalam film ini. Tapi hal ini tak menjadikan film ini menjadi terkesan feminis.

Gara-gara unsur emansipasi ini kental maka aku pun 'googling' setelah film usai tentang sejarah emansipasi perempuan pada akhir abad 19.

Pada saat itu muncul gerakan untuk memerjuangkan hal pilih perempuan, hak pernikahan dan hukum yang setara dengan pria, juga memperluas kesempatan perempuan dalam pekerjaan dan pendidikan.

Emansipasi wanita ini hanya salah satu unsur cerita "Enola Holmes". Di dalam film ini, penonton diajak untuk mengenal Enola, karakternya yang kocak dan sekaligus nampak sempurna, petualangannya, juga kemampuannya memecahkan sandi dan beradu fisik.

Menurutku Millie Bobby Brown yang namanya melambung sejak tampil di serial "Stranger Things" mampu memerankan Enola dengan pas. Ia berpotensi menjadi calon bintang terkenal, jika melihat kemampuan akting dan jejak rekamnya.

Ia di sini juga menjadi semacam narator, menceritakan kisah masa kecilnya langsung kepada penonton (breaking the fourth wall), sehingga sosok Enola menjadi terasa dekat dengan penonton. 

Dari segi cerita, gaya bercerita maju mundur dengan kilasan pengajaran ibunya lama-kelamaan mulai menjemukan.

Ceritanya di bagian tengah juga mulai kurang fokus, antara misinya menemukan ibunya dan kasus lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun