Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sarmin", Cerita tentang Jamu dan Persahabatan

16 September 2020   22:45 Diperbarui: 16 September 2020   22:53 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Sarmin" bercerita tentang jamu dan persahabatan (sumber: TVRI/Kemdikbud)

"Jamu itu melambangkan kehidupan.
Ada panas, ada dingin, ada manis, ada pahit." - Ayah si Sarmin

Jamu telah ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya tak benda oleh Kemdibud. Salah satu cara memberikan sosialisasi pentingnya jamu ke masyarakat, khususnya generasi muda, yaitu melalui film. "Sarmin" adalah film tentang persahabatan dengan jamu sebagai pengikat cerita.

Dikisahkan Sarmin adalah anak desa dari keluarga sederhana. Ibunya bakul jamu dan ayahnya buruh tani. Sarmin kadang-kadang iri ke Cipto, temannya, yang lebih berkecukupan. Ia ingin punya tas seperti Cipto. Ayahnya menyanggupinya, asal Sarmin rajin belajar dan suatu ketika bisa membuat jamu seperti ibunya.

Malang nasibnya. Ayahnya meninggal ketika hendak membelikannya tas.

Sarmin pun kemudian bekerja apa saja agar bisa tetap sekolah sambil membantu ibunya membuat jamu. Harapannya untuk lanjut sekolah hampir saja pupus.

Cerita Tentang Jamu dan Nasib Mujur
Memang ada beberapa bagian dalam cerita "Sarmin" ini yang membuat terharu dan salut. Perjuangan Sarmin untuk tetap bisa sekolah membuat trenyuh. Ia harus cerdik membagi waktu, merawat kambing pamannya, bersekolah, dan membantu ibu. Tapi ceritanya tak sedih melulu, Sarmin malah bisa disebut bernasib mujur.

Ya Sarmin dalam cerita ini seorang yang mujur. Ia punya sahabat, Tanti, yang baik padanya. Ia juga punya teman lainnya, Cipto dan Wakijan meskipun kadang-kadang keduanya membuatnya kesal.

Kisah Sarmin ini nyaris terlalu sempurna, sehingga mungkin agak sulit dijumpai di kehidupan nyata. Dewi Fortuna tetap menyertai sosok Sarmin, sehingga setapak demi setapak tergapai cita-citanya.

Cerita yang hampir sempurna ini memang bisa jadi mengurangi bobot cerita. Tapi memang cerita ini ditujukan untuk memberikan inspirasi dan edukasi kepada anak-anak, tentang perjuangan menggapai cita-cita dan kasih dalam persahabatan sehingga masih bisa dianggap sebagai kewajaran.

Dari segi cerita, kisah tokoh utama rasanya terlalu mulus meski ada episode kehilangan sosok bapak. Unsur persahabatan dan perjuangan menggapai cita-cita ini lebih kuat daripada unsur jamunya.

Cerita jamu masih sekadar aksesoris, ia kurang tereksplorasi. Akan lebih bagus apabila seandainya unsur jamu ini diperkuat, dari bahan, jenis-jenis jamu dan khasiatnya, serta cara mengolahnya. Jamu di sini baru secuil, ibaratnya masih seperti pembukaan bab, belum masuk ke bagian bab dan subbab yang lebih dalam.

Dari segi akting rasanya biasa saja, beberapa pemeran masih agak kaku. Yang nampak luwes adalah pemeran ayah Sarmin dan ayah Cipto.

Pengambilan gambar yang menarik di bagian awal cerita, yang menyorot danau yang memang menjadi bagian yang terkenal di Wonogiri. Kamera yang bergerak menampilkan pabrik jamu dan pekerjanya juga memberikan pengalaman visual yang menarik bagi penonton.

Dialog-dialognya sebagian menggunakan bahasa Jawa. Beberapa dialognya mengundang tawa, seperti cara Wakijan membacakan komik gareng petruk untuk mereka, juga bagaimana Pak Timbul, ayah Cipto, bercerita kondisi Jakarta lalu membagikan sarden, yang masa itu belum jamak ditemui di desa tersebut.

Oh iya dikisahkan Pak Timbul berjualan bakso Wonogiri di Jakarta. Bakso Wonogiri memang dikenal enak dan punya ciri khas dengan kuahnya yang dibuat dari rebusan tulang sapi dan penyajian baksonya yang dilengkapi dengan sawi dan mie.

Terakhir yang berkesan dalam film produksi Pustekkom Kemendikbud ini adalah tembang soundtrack-nya. Salah satu tembangnya berjudul "Persahabatan" yang dibawakan oleh Cindy berhasil menguatkan pesan persahabatan dalam film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun