Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Komunitas Film Bernama KOMiK Itu Hari Ini Genap Enam Tahun

8 Agustus 2020   11:19 Diperbarui: 8 Agustus 2020   11:27 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat ulang tahun KOMiK (dokpri)

Hari ini KOMiK merayakan ulang tahunnya yang keenam. Ternyata sudah cukup lama juga aku bergabung di komunitas ini dan kemudian terlibat aktif menjadi salah satu adminnya.

Ini tahun keempatku menjadi admin komunitas KOMiK. Ada dinamika seperti halnya organisasi pada umumnya. Berawal kami bertiga, aku, Dina dan Pak Agung menjadi admin, lalu berempat bersama Yogi, dan sekarang berlima dengan tambahan Linda, Noval, dan Humaidy serta dengan berpindahnya Pak Agung ke komunitas Ketapels dan Dina yang berkarier di luar negeri.

Menarik. KOMiK saat ini masih menjadi rumahku setelah sehari-hari berkutat di ranah TI. Tak ada hubungannya sama sekali antara pekerjaanku dan film. Kata teman-teman ini menyeimbangkan otakku yang selama ini condong ke otak kiri. Kiri untuk TI dan kanan untuk bidang kreatif.

Selama empat tahun bersama KOMiK ada warna-warni kurasai. Capek pastinya iya. Capek yang menyenangkan. Ini biasanya jika kami melakukan screening pada malam hari. Kadang-kadang lokasinya begitu jauh dari rumah. Sampai rumah hampir tengah malam dan besok paginya masih kerja.

Senangnya banyak. Aku dan rekan admin KOMiK suka membayangkan ide-ide kreatif dan tak sedikit yang jadi sesuatu yang realistis. Seperti ide wisata kuliner digabung nobar film kuliner "Aruna dan Lidahnya". Kemudian ada ide nobar maraton tema kemerdekaan dengan jelajah museum dulu dan mencicipi kuliner tradisional serta dengan dress code merah putih. Kegiatan ini cukup melelahkan karena dimulai dari pagi, tapi juga menyenangkan.

Membuat buku keroyokan tentang opini film juga hal yang menyenangkan. Gara-gara buku kompilasi inilah kemudian terwujud gagasan bikin majalah film bulanan. Jika di luar sana banyak majalah yang mati, kami malah baru hidup dan eksis dengan serba gratis.

Ini juga jenis capek yang menyenangkan. Jika sudah mendekati akhir bulan, setidaknya aku begadang minimal tiga hari hingga seminggu untuk menyelesaikan majalah. Setelah terbit, duh rasanya puas.

Setelah buku pertama dan majalah, kami jadi ketagihan bikin buku. Kini kami punya gagasan yang serius. Membuat buku dengan unsur riset. Membuat buku perfilman dengan riset, memang jadinya lama, sampai sekarang pun belum selesai. Tapi aku yakin jika bukunya jadi akan menjadi sesuatu yang menarik.

Kenapa tidak bikin IG Live dan lain-lain? Kenapa tidak bikin acara ini dan itu? Ehmmm kenapa ya, mungkin karena KOMiK itu unik. Baik adminnya maupun anggotanya itu unik.

Rata-rata Komiker ahli dalam menulis, kenapa tidak itu yang dijadikan keunggulan kompetitif. Sementara buku dan riset di bidang film masih tergolong minim.

Bidang film itu menarik ia bukan sekadar hiburan. Ia menyentuh ranah lainnya, baik sosial budaya, psikologi, humaniora, dan banyak lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun