Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Tembang-tembang Soundtrack Film Ini Diisi Slipknot

15 Juni 2020   18:54 Diperbarui: 15 Juni 2020   18:52 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Slipknot rupanya laris juga sebagai pengisi soundtrack film dan gim (dok. Grid.id)

 

Rasanya gatal kalau lama tidak menulis tentang Slipknot hahaha. Ketika konsernya di Jakarta tertunda, aku lega dan sedikit sedih meski memang pembatalan itu penting karena jadwal konsernya sudah masuk masa pandemi.

Lalu aku baca berita hari ini Hammersonic yang ditunda diperkirakan dihelat 15-17 Januari 2021 dan tetap mengundang band cadas om Corey Taylor dan kawan-kawan. Oh ya kali ini aku mau membahas tentang tembang-tembang Slipknot yang terpilih jadi tembang soundtrack film.

Meskipun lagu-lagu Slipnot masuk kategori hardcore, heavy metal, dan musik nu metal, namun lagunya relatif masih mudah diterima oleh telinga. Memang musiknya cadas tapi iringan musiknya dan cara bernyanyi Corey yang unik dengan sesekali melakukan rap yang begitu cepat dan growl membuat lagu-lagu Slipknot cukup banyak digemari. Industri perfilman juga menyukainya dan memilih beberapa tembangnya untuk masuk sebagai tembang soundtrack film.

Film-film yang menggunakan tembang Slipknot di antaranya "Resident Evil", "The Boys", dan "Punisher". Yuk kita bahas satu-persatu tembangnya.

"Vermillion" - "Resident Evil: Apocalypse"

Tembang dari band asal Iowa ini terbilang cukup lembut dan melodius dibandingkan lagu-lagunya pada umumnya. Menurutku tembang "Vermillion" ini paling easy listening dan konsep video klipnya juga digarap dengan apik.

Video klipnya menampilkan seorang gadis muda yang nampak berubah seperti mayat hidup. Gerakannya menjadi kaku, patah-patah, dan ia mulai bersikap tidak seperti manusia pada umumnya.


Lagu "Vermillion" ini dibawakan santai oleh Corey di bait-bait awal lagu. Ia seperti bercerita dan bergumam tentang seorang wanita. Lalu musik berubah menjadi semakin cadas pada bagian refrain.

"Vermillion" berarti warna kemerahan yang sering jadi simbol cinta, pernikahan, dan agama. "Vermillion" juga berarti sesuatu yang dalam. Tapi jika mencermati lirik dalam tembang ini, maka seolah-olah ia menciptakan seorang gadis yang perfek dalam benaknya. Ia hanya imajinasinya, teman imajinernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun