Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Trailer "Gundala" dan Linimasa Jagat Sinema Patriot serta Pendekar

20 Juli 2019   19:50 Diperbarui: 21 Juli 2019   16:35 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Gundala, bakal tayang 29 Agustus mendatang | Dokumentasi: Kompas

"Negeri ini butuh patriot"

Baru-baru ini, tepatnya pukul 19.00 WIB malam ini (Sabtu, 20 Juli) Screenplay Films bekerja sama dengan BumiLangit Studios, Ideosource, dan Legacy Pictures merilis trailer "Gundala". 

Trailer ini melengkapi teaser yang dirilis tiga bulan silam. Film "Gundala" sendiri bakal tayang 29 Agustus mendatang. Seperti apakah cuplikan adegan dalam trailer-nya?

Apabila dalam teaser penonton hanya diberi potongan-potongan adegan dengan durasi satu menitan, maka dalam trailer ini durasinya sedikit lebih panjang, dua menitan. Ada beberapa petunjuk di sini melengkapi video teaser sebelumnya.

Dalam trailer terlihat Sancaka yang bekerja sebagai satpam di laboratorium. Ia memiliki masa kecil yang keras karena sejak ditinggal oleh kedua orang tuanya, ia hidup di jalanan.

Selama ini ia diajarkan untuk memikirkan dirinya sendiri. Mengurusi orang lain itu bisa membuatnya mengalami kesulitan. Ia, Awang dan kawan-kawannya pun lama-kelamaan terbiasa melihat kekerasan di sekitarnya.

Namun kondisi Jakarta semakin buruk. Sancaka mulai bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang bisa mengubah kondisi. Nah pada saat hujan ia kemudian tersengat petir, tak dinyana setelah itu ia bisa mengeluarkan petir dari tubuhnya.

Di tempat lain nampak seorang otak kriminal bernama Pengkor. Ia hendak merencanakan sesuatu yang keji bersama komplotannya.

Film ini baru tayang akhir Agustus mendatang. Sancaka dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Tara Basro, Rio Dewanto, Bront Palarae, Ario Bayu, dan Muzzaki Ramdhan .

Film yang diadaptasi dari komik terkenal karya Hasmi alias Harya Suraminata ini disutradarai Joko Anwar ("Pengabdi Setan", "Pintu Terlarang", "a Copy of My Mind").

Cuplikan adegan dalam trailer | Dokumentasi: twitter/@jokoanwar
Cuplikan adegan dalam trailer | Dokumentasi: twitter/@jokoanwar
Rencana BumiLangit Membentuk Jagat Sinema Patriot dan Pendekar Indonesia
Apabila Hollywood memiliki skuad superhero dengan "Justice League "dari DC Comics dan "Avengers" dari Marvel, maka Indonesia sejak lama sudah memilikinya. BumiLangit memiliki dua kategori jagoan tersebut, yaitu Patriot atau Adisatria dan Pendekar.

Semesta patriot terdiri dari para adisatria. Mereka manusia biasa yang kemudian memiliki kekuatan adidaya. Dengan kekuatannya tersebut mereka membasmi kejahatan.

Kelompok patriot wanita Indonesia | Dokumentasi: BumiLangit
Kelompok patriot wanita Indonesia | Dokumentasi: BumiLangit
Sri Asih adalah karakter adisatria yang diciptakan kali pertama di Indonesia. Komiknya muncul pada tahun 1954. Karakter ini diciptakan oleh RA Kosasih.

Aslinya ia adalah perempuan bernama Nani Wijaya. Ia dianggap reinkarnasi dari Dewi Sri. Kekuatan adidayanya yaitu kekuatannya setara dengan 250 pria dan bisa terbang.

Para adisatria lainnya adalah Gundala dengan kekuatan petirnya, Jin Kartubi dan Maza yang sangat kuat , Bhayangkara, Merpati, Godam yang dapat terbang, Aquanus dengan kemampuan berenangnya, Tira yang memiliki gawai canggih dan masih banyak lagi. Sedangkan para pendekar adalah mereka yang kemampuan bela diri seperti silat di atas rata-rata. Pendekar yang paling terkenal yaitu Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala.

Linimasa Jagat Sinema BumiLangit | Dokumentasi: Kompas
Linimasa Jagat Sinema BumiLangit | Dokumentasi: Kompas
Nah, BumiLangit Studio berencana memboyong beberapa karakter adisatria dan pendekar ini dalam film dengan membentuk jagat sinema (cinematic universe). Jadinya satu karakter adisatria bisa bertemu dengan karakter lainnya, bahkan pada sebuah film para karakter tersebut akan dipertemukan semuanya.

Mereka telah menyiapkan linimasa hingga lima tahun ke depan untuk tiap-tiap semesta, semesta patriot dan semesta pendekar. Pada tahun pertama atau tahun ini ada "Gundala" dan "Si Buta dari Gua Hantu". Tahun berikutnya giliran "Sri Asih dan Maza" serta "Mandala". Pada tahun 2021 BumiLangit akan memperkenalkan "Godam" dan merilis sekuel "Si Buta dari Gua Hantu". 

Tahun selanjutnya adalah giliran "Aquanus dan Tira", serta kelanjutan "Mandala". Nah baru pada tahun kelima atau 2023 maka tiap karakter semesta bertemu. Gundala dipertemukan dengan Tira, Aquanus, Godam, Maza, dan Sri Asih. Si Buta dari Gua Hantu alias Barda akan bertemu dengan Mandala.

Wah ide yang menarik semoga terlaksana dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun