Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Apakah "Makmum" Versi Layar Lebar Bakal Lebih Seram?

18 Juni 2019   07:43 Diperbarui: 19 Juni 2019   12:24 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: twitter.com/DeeCompanyID)

Pernah dengar kan cerita-cerita tentang mereka yang mendapatkan makmum yang tak disangka-sangka saat menjalankan ibadah sholat?! Memang sih terasa seram. Pengalaman nyata dari beberapa orang ini kemudian menjadi inspirasi film horor pendek yang menuai sukses. Kini film panjangnya akan siap tayang di layar lebar dalam beberapa bulan mendatang, dibintangi Titi Kamal.

Film horor berjudul 'Makmum' tak sampai 15 menit. Meski durasinya singkat, film ini berhasil menyampaikan ketakutan tokoh utama.

Dikisahkan ada mahasiswi yang rajin bangun dini hari untuk sholat malam. Suatu ketika seperti biasa ia pun berwudlu di kamar mandi yang ada di luar kamar asramanya pada dini hari. Saat hendak bersiap sholat, ada bebunyian di pintu kamarnya. Karena tak menjumpai ada apapun maka ia pun menjalankan sholat dengan pintu kamar yang belum tertutup rapat.

Saat itulah ia merasa ada seseorang di belakangnya mengikuti gerakan sholatnya. Ia yang agak takut menenangkan dirinya bahwa itu adalah kawan satu asramanya yang memang berniat sholat bersama.

Setelah selesai sholat, makmumnya itu sudah tak nampak. Ia pun mengetuk pintu kamar kawannya mencari tahu siapa yang tadi bersamanya. Rupanya seluruh kawannya di lantai yang sama sedang tak ada di asrama. Ia sendirian di asrama. Saat itulah rasa takut menjalarinya.

Rupanya ia sedang sendirian di asrama | Dokumentasi: Hello Motion
Rupanya ia sedang sendirian di asrama | Dokumentasi: Hello Motion
Aku suka cara pengambilan koridor asramanya. Ceritanya sendiri sederhana dan dihadirkan tanpa banyak basa-basi, tapi menusuk seram karena cerita seperti ini memang sering kita dengar.

Sosok hantunya tak begitu jelas dan make up-nya kurang bagus. Tapi tak apa-apalah suntikan seramnya sudah dapat.

Film horor pendek karya Riza Pahlevi yang dirilis tahun 2016 itu banjir penghargaan. Ia diputar di JOGJA- NETPAC Asian Film Festival 2016 dan mendapat predikat 'best horror' di Hellofest 2016.


Versi Layar Lebarnya Diperankan Titi Kamal
Sekitar sebulan lalu kawan-kawan ramai dengan kabar film ini dibuat versi layar lebar. Pemerannya adalah Titi Kamal, alumni AADC yang baru kali pertama bermain di film horor. Judulnya dipertahankan, "Makmum" dengan tambahan "The Movie"

Dalam film yang diproduksi Dee Company dan Blue Water Film, anak perusahaan MD Pictures, nampak seorang wanita bernama Rini yang diperankan Titi Kamal berada di sebuah ruangan besar. Entah kenapa ruangannya nampak temaram dan ia hanya sendirian di sana.

Jajang C Noer menjadi sosok bernama Kinanti, siapa dirinya? | Dokumentasi: Dee Company
Jajang C Noer menjadi sosok bernama Kinanti, siapa dirinya? | Dokumentasi: Dee Company
Ia pun kemudian hendak melakukan sholat. Saat mulai membaca niat sholat, ia nampak was-was ketika mendengar pintu dari sisi kirinya  membuka sendiri. Tapi tak ada orang di sana, selain dirinya. Ia makin gugup ketika mendengar ada suara di belakangnya, menirukan bacaan takbirnya. 

Film ini dibesut Hadrah Daeng Ratu. Selain Titi Kamal film ini juga dibintangi oleh Tissa Abiani, Reni Yuliana, Jajang C. Noer, Bianca Hello, dan Ali Syakieb.  Jajang memerankan sosok Kinanti yang belum jelas apa peranannya dalam cerita.

Kapan tayangnya? Belum diketahui pasti, apakah Agustus mendatang atau bulan lainnya. Yang penasaran akan kisahnya, simak teaser trailer-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun