Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mulai Hari Ini Festival Film Latin Pertama Dihelat, Yuk Nonton!

23 Februari 2019   07:35 Diperbarui: 23 Februari 2019   08:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Film Latin pertama di Jakarta (sumber: instagram/Jakarta Cinema Club)

Selama 10 hari Latin America Film Festival hadir di Jakarta. Enam belas film dari negara Latin akan menyapa pecinta film dan budaya sejak hari ini (23/2) hingga 4 Maret 2019. Acara ini baru kali pertama dihelat di Indonesia. Yuk simak apa saja film-film yang ditayangkan.

Acara Festival Film Latin ini merupakan kerja sama antara Jakarta Cinema Club dan LiveLife. Even ini diadakan di empat tempat, Perpustakaan Nasional di Jalan Merdeka, Uptown Coworking Space, Empu Sendok, dan IFI. Negara-negara yang berpartisipasi dalam even ini yaitu Argentina, Cuba, Peru, Meksiko, Chili, Ekuador, dan Columbia.

Ada 16 film yang ditayangkan. Keenambelas ini memiliki beragam genre dari komedi, dokumenter, thriller, dan animasi. Film-film tersebut yaitu Habastation (Cuba), Amores Perros (Meksiko), El Comienzo del Tiempo (Meksiko), Bad Lucky Goat (Columbia), Viejos Amigos (Peru), La Jaula de Oro (Meksiko), Riu (Chili), Son of The Bride (Argentina), Los Diesos Rotos (Cuba), Killa (Ekuador), Sigo Siendo (Peru), Porro Hecho En Colombia (Colombia), Prometeo Deportado (Ekuador), El Benny (Cuba), Lila's Book (Columbia), dan Camino a La Paz (Argentina).

Even Festival Film Latin ini dibuka di Perpustakaan Nasional Lantai 2. Sebagai pembuka dipilih film La Nana (The Maid) dari Chili. La Nana meraih banyak penghargaan. Salah satunya mendapat nominasi Golden Globes kategori film non berbahasa Inggris terbaik.

La Nana membahas tentang pengasuh yang berwajah masam (dok.Jakarta Cinema Club-LiveLife)
La Nana membahas tentang pengasuh yang berwajah masam (dok.Jakarta Cinema Club-LiveLife)
Film ini berkisah tentang Raquel, seorang pengasuh keluarga Valdes yang memiliki penampilan masam dan seorang introvert. Raquel telah bekerja lama di keluarga tersebut. Ia kemudian merasa terancam ketika seorang pengasuh baru tiba.

Film-film lainnya tak kalah menarik. Habastation (23/2) mewakili film drama. Film ini berkisah tentang multiragam realitas di Havana yang ditemui pada saat parade 1 Mei.

Amores Perros (24/2) bercerita tentang rasa kehilangan, penyesalan dan kenyataan akan kehidupan yang keras. El Comienzo del Tiempo berkisah pasangan lanjut usia Antonio dan Bertha yang mengalami masalah karena dana pensiun mereka ditangguhkan. Mereka kebingungan untuk bertahan hidup apalagi anak-anak mereka sudah lama tidak menjenguk.

Selanjutnya ada film yang mengetengahkan kesenian khas Cordoba, yakni Porro Hecho en Columbia. Genre film ini dokumenter. Porro sendiri merupakan gaya bermusik Cordoba yang khas.

Lila's Book menjadi film penutup (dok.Jakarta Cinema Club-LiveLife)
Lila's Book menjadi film penutup (dok.Jakarta Cinema Club-LiveLife)
Sebagai wakil film animasi terdapat Lila's Book yang juga didapuk menjadi film penutup festival (3/3). Film ini merupakan satu-satunya film animasi yang tayang di festival Latin. Lila dikisahkan karakter dalam buku cerita anak-anak yang terlompat dari dunianya dan kemudian memulai petualangan fantasinya. Di sana ia bertemu dengan Ramon si pemilik buku yang sudah dewasa dan tak percaya lagi dengan kisah fantasi.

Masih banyak lagi film Latin lainnya yang menarik untuk disimak. Kalian bisa memeriksa jadwalnya dan mendaftar cuma-cuma di situs LiveLife. 

Film Latin bukan sekedar telenovela tapi juga film layar lebar yang memiliki ciri khas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun