Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Wiro Sableng" Bertahan dari Dominasi Layar "The Nun"

10 September 2018   19:44 Diperbarui: 10 September 2018   20:06 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah 9 hari pemutaran, Wiro Sableng baru bisa melampaui 1 juta penonton (dok instagram.com/wirosablengofficial)

Aku tercenung melihat layar situs pemesanan tiket daring pada Rabu lalu (5/9). Hingga hari Jumat malam (7/9) studio di Cijantung XXI yang memutar film The Nun hampir semuanya penuh terisi, hanya menyisakan bangku paling depan. Yang membuatku kemudian merenung, jumlah show yang memutar Wiro Sableng jauh berkurang.  Jadwal pemutaran film di bioskop didominasi oleh The Nun.

Hingga saat ini belum genap dua minggu Wiro Sableng resmi beredar di layar bioskop, yakni tepatnya 30 Agustus 2018. Waktu itu netizen khususnya pecinta film Indonesia juga penggemar buku Wiro Sableng mengalami euforia, jagoannya tayang di layar lebar.

Aku waktu itu menontonnya di hari pertama pada malam hari. Saat itu satu studio hampir penuh. Respon penonton juga bagus, meskipun sebagian ada yang masih merasa kurang puas dengan adegan laga dan narasinya.

Awalan Wiro Sableng juga cukup baik. Pada pemutaran hari pertama Wiro Sableng berhasil mengumpulkan 187 ribu penonton. Angka yang menggembirakan, meskipun kalah dibandingkan dengan Warkop DKI Reborn 2 yang sampai saat ini memegang rekor penonton pada hari pertama, yakni 300 ribu penonton.

Hari pertama sebenarnya cukup banyak penontonnya (dok. Instagram.com/wirosablengofficial)
Hari pertama sebenarnya cukup banyak penontonnya (dok. Instagram.com/wirosablengofficial)
Namun, sayangnya pada hari-hari berikutnya perolehan penonton Wiro Sableng agak tersendat, apalagi setelah layarnya banyak berkurang dengan  dominasi The Nun. Baru pada hari ke 9 atau berdasarkan data per 7 September, Wiro Sableng baru bisa melampaui angka keramat 1 juta penonton.

Padahal dengan kualitas dan sambutan hangat penonton, Wiro Sableng kuprediksikan bisa sampai mendulang 2-3 juta penonton. Berdasarkan data yang dilansir situs film Indonesia per-10/9, data perolehan penonton mencapai 1.173.608, masih perlu waktu dan kerja keras untuk mencapai 2 juta atau 3 juta penonton.

Dari melihat berbagai situs pemesanan tiket hari ini, di Cijantung XXI, Wiro Sableng berbagi jadwal pemutaran dengan The Nun, sekitar 2 banding 3. Sedangkan di bioskop di Jakarta Selatan yang disebut salah satu rumahnya film Indonesia, Blok M Square 21, The Nun dan Wiro Sableng mendapatkan jatah sama-sama dua studio tapi dengan jumlah pemutaran  berbanding 3:2, lebih banyak The Nun.

Bioskop elit di bilangan Jakarta Utara, Gading XXI hanya memberikan satu studio untuk Wiro Sableng, empat lainnya untuk The Nun. Bioskop di Jakarta Pusat, Plaza Indonesia hanya menawarkan dua film, The Nun dan Wiro Sableng. Di sini Wiro Sableng mendapat kesempatan dua jadwal pemutaran, lainnya menjadi milik The Nun. Sementara Epicentrum XXI memberikan jumlah show yang hampir sama untuk kedua film tersebut.

Jaringan CGV dan Cinemaxx di untuk Jakarta dan Depok juga tak jauh beda. Layar The Nun mendominasi, sedangkan Wiro Sableng mendapatkan layar pada 1-2 studio.

Saat ini Wiro Sableng masih terus bertahan dengan jumlah layar dan show-nya yang berkurang. Ke depan pesaingnya bakal lebih sengit karena ada Crazy Rich Asians yang tayang minggu ini. The Nun juga masih kokoh mendominasi layar meskipun juga banyak mendulang komentar negatif berkaitan dengan level keseramannya.

The Nun jika melihat dari data yang dirilis Box Office Mojo per 10/9 telah mendapatkan keuntungan berlipat. Dengan bujet 22 juta dolar Amerika, The Nun telah mendulang 131 juta dolar. Angka ini akan terus naik karena film ini masih banyak diputar di berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun