Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selera Nusantara di Sunday Brunch Swiss-Belhotel Pondok Indah

22 April 2016   10:16 Diperbarui: 22 April 2016   10:29 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pilih Rujak Buah atau Lotek? (dokpri)"][/caption]Kuliner nusantara memang kaya rupa dan cita rasa. Kelezatan hidangan nusantara ini bukan hanya cocok dengan selera lokal, namun juga mulai diminati oleh kalangan mancanegara. Agar kuliner nusantara makin dikenal maka setiap Sunday Brunch di Swiss-Belhotel Pondok Indah dihadirkan beragam  selera nusantara.

Hari Minggu siang (17/4) sekitar pukul 11:15 para kompasianer Uci Junaedi, Pak Syaiful Harahap, Pak Tubagus Encep, dan bu Anna sudah bersiap di restoran yang bersebelahan dengan lobi hotel. Kami disambut oleh manajer food and beverage Navilah Rahmanina.

Sebenarnya saya tak punya ekspektasi apa-apa tentang menu santap Sunday Brunch. Mau masakan Jepang, masakan nusantara, atau western, saya sih ok-ok saja karenatoh tidak ada pantangan.

[caption caption="Apa Menu Spesial Sunday Brunch di Swiss-Belhotel Pondok Indah? (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Restoran di Swiss-Belhotel Pondok Indah (dokpri)"]

[/caption]Oh iya Sunday Brunch itu adalah waktu makan antara sarapan dan makan siang. Oleh karena hari Minggu menjadi masa-masa bermalasan, maka umumnya orang menunda sarapan jadi lebih siang daripada hari biasanya,  jadinya sarapan sekaligus makan siang. Untuk itu Sunday Brunch di sini dimulai pukul 11.00-13.00.

Nah, konsepSunday Brunch Swiss-Belhotel Pondok Indah agak berbeda. Para pengunjung selain tamu hotel bisa bersantap sekaligus dapat memanfaatkan fasilitas kolam renang. Asyik kan? Habis berenang dan perut lapar maka bisa bersantap sepuasnya. Bocoran harga perpaketnya sih Rp 195 ribu plus plus.Dan tanggal 17 April kemarin merupakan launching program perdananya.

Menu Sunday Brunch beragam, ada menu western, masakan Jepang dan oriental, juga aneka selera nusantara. Jenis masakan nusantaranya begitu beragam dan penampilannya menggoda selera. Dibandingkan jenis masakan lainnya, masakan nusantara nampak menonjol dan menjadi pusat perhatian.  Apalagi tempat menaruh hidangannya juga istimewa, yaitu wadah cantik keemasan.

[caption caption="Hidangan Istimewa Tempat Saji pun Istimewa (dokpri)"]

[/caption]Menurut Nana, sapaan akrab manajer food & beverage, masakan nusantara itu mulai menarik perhatian tamu mancanegara. Mereka sudah mulai terbiasa dengan masakan nusantara yang kaya bumbu. Alhasil mereka tak masalah jika hidangan nusantara ini disajikan otentik.

Jika sebelumnya hidangan nusantara yang dikenal mancanegara sebatas rendang, sate, dan soto ayam, maka tidak ada salahnya mengenalkan jenis masakan nusantara lainnya yang tak kalah lezatnya. Hidangannya nanti setiap minggu bakal dirotasi sehingga semakin banyak masakan nusantara yang dikenal.

Tak berlama-lama, kami segera disila untuk menikmati Sunday Brunch. Ada beragam jenis hidangan, tapi saya ingin menyantap dulu sesuatu yang segar. Mata pun terhipnotis oleh dua jenis hidangan. rujak buah dan lotek.

[caption caption="Rujak Buah yang Segar dan Renyah (dokpri)"]

[/caption]Rujak buahnya begitu menggoda dan nampak menyegarkan. Buah-buahannya tidak terlalu beragam, kombinasi jambu air, nanas, dan ubi. Buah-buahan itu tersaji dengan saus kacang yang gurih, legit, dan tidak terlalu pedas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun