Mohon tunggu...
Dewi Setiyowati
Dewi Setiyowati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Aku seorang guru bk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasamu Adalah Rasaku

19 November 2021   15:42 Diperbarui: 20 November 2021   10:38 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasamu adalah rasaku


Ketika jemarimu ku raih untuk pertama kali.
Kau takut, kau ragu, dan kau mengelak.
Tapi aku tak mau menyerah saat itu
Terus dan terus kubangunkan engkau
Terus dan terus kubimbing engkau
Hingga kau tegak berjalan dan kemudian kau berlari.
Tapi bukan kau tak pernah mendapat rintangan  saat itu, walaupun aku selalu didekatmu.
Jatuh bangun sering kau alami anaku.
Hingga letih dan akhirnya kaupun tertidur nyenyak dengan mimpimu.
Ingatkah kau saat kau belajar meniti jembatan.
Langkah kecilmu membuatmu kau terjatuh dan tercebur.
Itu belum seberapa sayang.
Dan sekarang kau tlah dewasa banyak sudah yang lalui..... suka duka kehidupan sedikit demi sedikit sudah kau rasakan.
Lambat laun kan membentukmu
Kau akan dewasa, bijak , dan tegar.
Kau adalah aku
Apa yang kau rasa akupun pernah merasa
Walau semua seperti empedu  tapi akan menjadi indah pada waktunya nanti.
Dan berdoalah selalu , ingat bahwa Tuhan tak pernah tidur.
Siapa yang menabur kebaikan diapun akan dapat kebaikan pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun