Mohon tunggu...
Tungga Dewi
Tungga Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA N 1 Karangdowo

Saya adalah Guru di SMA N 1 Karangdowo Klaten . Hobi saya selain menjadi pendidik adalah travelling dan memasak serta menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 1.4 - Budaya Positif

17 Desember 2022   21:44 Diperbarui: 17 Desember 2022   21:48 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi siswa untuk memperbaiki kesalahan mereka sehingga mereka bisa kembali kekelompoknya dengan karakter yang kuat ( Gossen 2004). Restitusi bukan untuk menebus kesalahan melainkan sebuah tawaran dan bukan paksaan. Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif , dan memulihkan dirinya setelah berbuat kesalahan. Ada tiga tahapn dalam segitiga restitusi yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah dan menanyakan keyakinan. 

Hal-hal yang menarik bagi saya dan diluar dugaan adalah pada saat saya menerapkan segitiga restitusi. Disitu siswa lebih bebas mengungkapkan alasannya dan lebih terbuka kenapa dia melakukan kesalahan yang sudah diyakininya. Sehingga kita bisa mendapatkan solusi untuk memperbaiki kesalahan siswa tersebut dengan bersama-sama mencari penyelesaiannya. Dengan cara pendekatan tersebut siswa akan lebih disiplin dan dengan sadar untuk tidak melakukan kesalahan lagi.

Perubahan apa yang yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam menciptakan budaya positif dikelas maupun disekolah Anda setelah mempelajari modul ini ?

Perubahan yang terjadi dengan cara berpikir saya dalam menciptakan budaya positif dikelas maupun disekolah adalah saya menjadi mengerti bagaimana saya harus menciptakan budaya positif dikelas dan disekolah . dengan keyakinan kelas maupun sekolah yang terbentuk kita menjadi mudah untuk menciptakan disiplin positif di kelas maupun disekolah. Dan ternyata pada dasarnya semua anak itu baik kalau kita melakukan pendekatan dari hati ke hati . Semua bisa terselesaikan dengan baik dengan cara yang baik juga.

Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul budaya positif baik dilingkup kelas maupun sekolah Anda ?

Pengalaman yang pernah saya alami terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul budaya positif baik dilingkup kelas maupun disekolah adalah setelah mempelajari modul ini saya menjadi mengerti betapa pentingnya pendekatan seorang guru kepada siswanya apabila mereka melanggar sebuah peraturan. Cara yang baik sangatlah penting untuk mengatasi kesalahan siswa.

Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?

Perasaan saya ketika mengalami hal-hal tersebuat adalah bangga dan senang karena ternyata saya bisa melakukan pendekatan dengan siswa dan dapat menyelesaikan permasalahan siswa tanpa emosi dan dengan diskusi dari  hati ke hati. Dengan cara segitiga restitusi dan memposisikan diri sebagai manajer maka anak merasa nyaman untuk digali alasannya dan dalam memperbaiki kesalahannya. Disini anak akan menjadi terbuka dan bisa mencari solusi untuk bisa memperbaiki kesalahannya tanpa paksaan dan kita mengajak anak untuk mengingat kembali keyakinan kelas yang telah disepakati dan apa konsekuensinya kalau melanggarnya , sehingga kita melatih anak untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Menurut Anda terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep tersebut hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?

Hal yang sudah baik terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep tersebut adalah siswa menjadi lebih terbuka menyampaikan alasannya kenapa mereka melanggar keyakinan kelas kemudian siswa juga berniat memperbaiki kesalahannya dengan kesadarannya dan tanpa paksaan. Disini saya juga belajar untuk tidak emosi lagi apabila menyelesaikan permasalahan siswa . Dan yang perlu diperbaiki adalah saya harus memposisikan diri sebagai manajer yang benar-benar bisa menerapkan segitiga restitusi dengan baik.

Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid, berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah mempelajari modul ini,  posisi apa yang Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda sekarang? Apa perbedaannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun