Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

" Saya Adalah Generasi 1980-an "

10 November 2018   09:22 Diperbarui: 10 November 2018   18:38 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini Sabtu, Tanggal 10, Bulan November, Tahun 2018.Sebelumnya, saya sempat hendak menulis sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan saya.Mumpung masih Of Flight.Cuma kok ya, sewaktu saya melihat di atas meja tulis.Di situ ada sebuah buku, yang sampulnya sangat berlainan dengan yang lain.Kaget saya ! Ternyata itu sebuah buku " Kitab Batjaan " SEKOLAH RAKJAT Republik Indonesia Tahun 1953 - No Daftar 22.Yang Berjudul " BENDERA BERKIBAR " di karang oleh " DJOHAR " serta di gambari oleh " NJ SRI MOERTONO ". 

Perasaan kaget campur senang, saya bisa memegang & melihat buku cerita yang pernah saya baca pada waktu Sekolah Dasar pada tahun 1980 an.Terus terang buku ini termasuk langka (Koleksi), yang saya miliki adalah : Sepertinya adalah cetakan yang pertama, dengan ciri warna dominasi kuning & orange.Sangat berbeda dengan seperti pada gambar di atas awal artikel ini.Saya tidak tahu persis, kapan saya memilikinya.Cuma anak saya mengatakan, bahwa ia menemukan buku itu pada lemari arsip keluarga.Suatu temuan yang luar biasa ...

instahu.com
instahu.com
Mengingat Tahun 80 an, adalah mengingat masa lalu.Suatu masa yang bisa di bilang penuh dengan kenangan akan masa kecil.Kebetulan saya sendiri lahir pada tahun 1974.Namun saya masih ingat, pada tahun - tahun tersebut adalah awal dari modernisasi yang melanda kota - kota yang ada di Indonesia (Persepsi Saya).Secara kultural perkembangan pada era ini mulai bisa kami rasakan secara perlahan.

Saya cuma bisa katakan, bahwa untuk tahun 1978 - 1982.Untuk melihat & menonton siaran televisi kami harus datang ke Balai Desa.Kebanyakan kami di kampung hanya punya radio transistor.Televisi adalah barang mewah.Jika punya pun bukan yang berwarna, masih hitam putih.Di taruh di atas tiang (Tunggal) dengan kotak penyimpan televisi di atasnya.Tiang antena posisinya lebih tinggi ada di samping.Mirip seperti sangkar burung merpati.Tapi kenikmatan & kesenangan yang kami rasakan pada saat itu, sangat luar biasa.Ada orang kaya di kampung saya, punya televisi dengan merk Televunken.Besar seperti lemari pakaian ukuran sedang.Rumahnya sangat ramai, karena tetangga banyak yang nonton.Pemiliknya malah sampai punya warung dadakan, buat melayani pembeli makanan & minuman buat acara di atas. 

Banyak orang sekampung, yang datang untuk melihat televisi.Siaran utama chanel 1 TVRI.Yang paling di tunggu siaran " MANA SUKA SIARAN NIAGA ".Sedangkan yang di suka anak - anak adalah Film Cerita Chips, Si Unyil, Little House On Prairie, Kartun Space Ghost, Wakky - Wakky Relly, dll.Kalau cuacanya cerah maka tak mengapa (Walau Banyak Nyamuk), tapi kalau gerimis atau hujan.Ya acaranya di batalkan.Orang - orang pada pulang ke rumah dengan hati yang kecewa sambil misuh - misuh.Beda betul dengan saat ini ...

instahu.com
instahu.com
Tahun 80 an siapa tidak kenal dengan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia : Jenderal (AD) Muhammad Jusup.Seorang Panglima Perang yang penuh perhatian terhadap bawahannya.

Kebetulan orang tua saya dulu bekerja sebagai tentara.Beliau mengatakan bahwa, " Pak Jusup "adalah contoh langka dari seorang pemimpin.Bukan isapan jempol.Saya sendiri, walau pun masih anak - anak (5 Bersaudara) masih ingat.Setiap bulan, ayah saya dapat jatah pembagian ransum keluarga.Ada beras 1 karung, gula, susu KLM (Coklat, Vanilla, Full Cream), coklat batangan Van Houten, sabun, semir sepatu, dll.

Sedangkan yang hitung lebih 1 bulan, ada handuk, kaos kaki, baju dalam, dll.Bisa di bilang kesejahteraan prajurit ABRI pada waktu itu (Tidak Termasuk Gaji) termasuk sangat baik.Karena hal yang sipatnya pokok di tanggung oleh pemerintah.Gimana dengan sekarang ya ...

sastrobuku.blogspot.com
sastrobuku.blogspot.com
Sewaktu Sekolah Dasar, pakaian pada waktu itu masih belum seragam (Putih & Merah).Tapi masih bermacam warna, kebetulan di sekolah saya untuk seragam warnanya kuning gading & celananya (Pendek) hijau muda.

Saya merasakan Sekolah Taman Kanak - Kanak, hanya 1 minggu ! Sebabnya apa ? Nanti saya ceritakan pada arikel berikutnya.Sekolah saya ada di pinggiran sawah, sehingga sejauh mata memandang akan terbentang sawah, kebun & pegunungan dengan hawa yang sejuk.Di dekat sekolah ada sungai kecil, yang airnya sangat jernih dengan dasar batuan kali.dalamnya hanya selutut orang dewasa.

Sehingga kalau sehabis pulang sekolah (Kadang) saya & teman - teman tidak langsung pulang ke rumah, tapi mandi dulu berenang di sungai.Apa lagi berenangnya pada waktu matahari terik & cuaca panas.Wah, sangat segar & dingin rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun