Mohon tunggu...
DewahHariSayogo
DewahHariSayogo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemasaran di Masa Pandemi Covid-19

14 Januari 2021   19:16 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:23 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Pandemi virus Covid-19 tidak hanya mengancam sektor kesehatan, namun juga mengancam krisis ekonomi global yang merupakan efek dari social distancing dan PSBB. . Penurunan pertumbuhan ekonomi antara lain disebabkan oleh menurunnya konsumsi rumah tangga dan juga dropnya penjualan sektor UMKM. Para pelaku bisnis harus menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk mengubah strategi penjualannya. 

Pemasar harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi bisnis bertahan di tengah pandemi virus corona. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapat gambaran mengenai strategi pemasaran yang tepat pada kondisi pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tematik.

Pada kondisi pandemi covid 19 ini, dimana saat ini terjadi social distancing dan PSBB yang menyebabkan beberapa toko fisik tidak bisa beroperasi dan masyarakat hanya berada dirumah mereka dan membuat perilaku konsumen berubah, maka bagi UMKM penting untuk merubah strategi pemasaran mereka yaitu strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang dikaitkan dengan teknologi (secara digital).

Kata kunci : pemasaran, pandemi covid-19, kreatif

Pembahasan

Virus COVID-19 ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO yaitu kondisi dimana suatu penyakit menyebar di wilayah yang luas dalam hal ini diseluruh dunia, dan juga telah ditetapkan sebagai bencana nasional non alam di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Beberapa cara yang dilakukan guna mengatasi pandemi corona adalah menjaga kebersihan, social distancing, dan juga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pandemi virus Covid-19 tidak hanya mengancam sektor kesehatan, namun juga mengancam krisis ekonomi global yang merupakan efek dari social distancing dan PSBB. 

Berdasarkan data dari World Economic Outlook April 2020, IMF memprediksikan perekonomian dunia akan merosot hingga ke minus tiga persen sampai dengan tahun ini. Namun bila pandemi ini berakhir pada paruh kedua tahun 2020 dan aktivitas ekonomi kembali normal, maka perekonomian dunia akan tumbuh hingga 5,8 persen. Para pelaku bisnis harus menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk mengubah strategi penjualannya. Pemasar harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi bisnis bertahan di tengah pandemi virus corona

Kesimpulan

Dari Hasil dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada kondisi pandemi covid 19 ini, dimana saat ini terjadi social distancing dan PSBB yang menyebabkan beberapa toko fisik tidak bisa beroperasi dan masyarakat hanya berada dirumah mereka dan membuat perilaku konsumen berubah, maka bagi UMKM penting untuk merubah strategi pemasaran mereka yaitu strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang dikaitkan dengan teknologi (secara digital).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun