Tulisan ini semata menyambungkan apa yang sudah ditulis oleh senior saya om jay. Apakah guru boleh kaya secara finansial? Pertanyaan sekaligus pernyataan yang menggelitik.
Sebagai manusia biasa seorang guru sangatlah pantas diberikan tempat sebagai orang yang bermartabat, terhormat dan hidup layak. Kalau hal ini tidak terpenuhi, jadilah guru itu dilecehkan seperti lagu Omar Bakrey, Iwan Falls.
Agar kriteria bermartabat, terhormat dan hidup layak, apa yang harus dipenuhi untuk guru? Ya, pendapatan finansialnya. Kalau pendapatan dari gajinya tidak cukup apa yang guru bisa lakukan? Mari kita simak bersama tips nya.
1. Kelola gaya hidup
Salah satu hal yang perlu diperhatikan terkait dengan keberhasilan seseorang dalam mengelola penghasilan adalah mengelola gaya hidup. Gaya hidup sangat terkait dengan kebutuhan dan keinginan. Dua hal di atas sangat berbeda. Kebutuhan sesuai dengan apa yang benar diperlukan keluarga. Sedang keinginan kadang semata untuk memenuhi hasrat walau tidak dibutuhkan ada di rumah.
2. Ada penghasilan tetap
Guru dapat dipastikan punya penghasilan tetap walau dipastikan jumlahnya akan berbeda. Pada umumnya penghasilan seorang guru sangatlah pas hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar harian saja. Disinilah sekali lagi diperlukan kecermatan untuk mengelolanya.
3. Buka kemungkinan mendapatkan penghasilan lain
Tidak ada aturan yang melarang guru melakukan pekerjaan di luar pekerjaan utamanya mengajar di sekolah. Sepanjang guru telah mampu melaksanakan tugas utama secara profesional di sekolah, apa salahnya guru mengambil pekerjaan untuk mendapat penghasilan tambahan?
Banyak profesi yang tumbuh sekarang ini. Seperti membuka kursus, menulis di media, membuat buku, membuat camilan, berjualan on line, sampai ngojekpun bisa.
Namun sekali lagi yang terpenting jangan sampai alpa pada tugas pokok.
4. Disiplin mengatur pengeluaran
Orang bilang jangan lebih besar pasak dari pada tiang. Disiplinlah mengelola keuangan. Berapapun besarnya penghasilan bila pengeluaran tidak dikontrol, selamanya penghasilan yang didapat akan selalu kurang.
5. Jangan lupa beramal dan bersedekah
Yakini bahwa apa yang kita dapatkan, semua karena anugrah Tuhan. Oleh karenanya beramal dan bersedekah adalah bagian dari ucap syukur atas anugrah Nya. Beliau sudah mengatur semuanya. Barangkali lewat rejeki yang didapat, diberikan lebih untuk kita bagikan kepada saudara kita yang kurang beruntung.