Mohon tunggu...
Devi UswatunKhasanah
Devi UswatunKhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa semester dua fakultas psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketimpangan Diri antara Real Self dengan Ideal Self dan Ought Self yang Menjadi Sumber Perasaan Negatif

26 Juni 2022   11:42 Diperbarui: 26 Juni 2022   12:09 3517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membahas ketimpangan diri antara real self dengan ideal & ought self yang menjadi sumber perasaan negatif. 

Kalian pasti sudah tidak asing dengan perasaan-perasaan negatif yang sering kali berputar, terkadang sehingga mengganggu aktivitas kalian sehari hari. Nyatanya, Perasaan negatif lebih sering muncul dibandingkan pemikiran perasaan positif. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa pada penelitian. 

Alasan dibalik hal tersebut karena kita sebagai manusia memiliki insting untuk hidup.  Kita sebagai manusia selalu berusaha mempertahankan diri, sehingga dapat dikatakan manusia memiliki kemampuan survival untuk mempertahankan eksistensi. 

Nah, perasaan negatif berasal dari alarm bawah sadar dan menjadi penanda (alarm) bahwa sesuatu yang dapat mengganggu eksistensi bisa dapat terjadi. Maka dari itu, sebenarnya  perasaan negatif datang untuk mencegah hal-hal buruk terjadi. Maka dari itu, karena adanya insting hidup, kita menjadi lebih peka dengan perasaan-perasaan negatif agar hal-hal buruk tidak terjadi. 

Namun, terlalu banyak perasaan negatif juga dapat mengganggu kegiatan kita sehari-hari, kegiatan tersebut mungkin saja berantai dengan kegiatan lain jadi akan  banyak kegiatan yang terganggu dan menjadi kacau, kemudian tidak sesuai dengan rencana dan menambah perasaan negatif. 

(https://bit.ly/3xhNiCs )

Selain keadaan eksternal yang tidak sesuai dengan rencana kita, atau keadaan lingkungan yang tidak menentu seperti Covid-19. Perasaan negatif dapat berasal dari internal diri kita, dimana  hal itu menjadi topik utama pada artikel ini, mengapa penulis ingin mengangkat masalah ini karena masalah topik ini kurang diperjelas secara teoritis. walaupun di media sosial sudah banyak upaya-upaya dalam mengatasi perasaan negatif yang sering kali mengganggu. 

Setiap manusia pasti memiliki real self, ideal, self dan ought self dalam dirinya, berikut definisinya: 

  • Real self merupakan keadaan diri kita yang apa adanya pada saat ini. 

  • Ideal Self  berkaitan dengan cita -cita dan harapan kita pada diri kita sendiri. 

  • Ought Self, ought dalam bahasa indonesia berarti diri kita yang seharusnya. Ought self adalah bagaimana kita menjadi seperti yang 'seharusnya' ada pada norma-norma dalam masyarakat. Ought self biasanya berisi harapan orang lain terhadap diri kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun