Mohon tunggu...
Devita NurAzizah
Devita NurAzizah Mohon Tunggu... Penulis - Terus Bergerak

Selamat membaca :) Semoga Bermanfaat yaa..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Indahnya Wisata Malam "Kota Tua Jakarta"

17 Mei 2019   05:06 Diperbarui: 17 Mei 2019   05:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Fatahillah malam hari (pada 28/04/2019) dokpri

Jakarta-Wisata Kota Tua Jakarta atau yang biasa disebut "Kotu" ini merupakan wisata yang sangat  populer dan yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Kota tua merupakan kawasan peninggalan belanda pada masa penjajahan. Bangunan yang terdapat dikawasan ini memiliki arsitektur yang indah serta memiliki nilai historis yang tinggi. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata. Selain bangunannya yang unik dan membuat para wisatawan ingin berfoto ria, kawasan ini memiliki sejarah tersendiri pada masanya yang menjadi saksi bisu atas penjajahan yang terjadi di Indonesia.

Pada malam hari Kota Tua terlihat sangat indah dan mempesona lengkap dengan cahaya lampu yang menghiasi bangunan gaya arsitektur belanda tersebut. Kota Tua pada malam hari membawa keindahan tersendiri. Suasana ramai para pengunjung yang terlihat memenuhi lapangan di depan Bangunan Museum fatahillah diiringi konser musik yang sering kali diadakan oleh pihak pengelola Wisata Kota Tua untuk menghibur para pengunjung yang datang.

Semakin malam, Kota Tua ini pun semakin bernyawa. Para penyewa sepeda ontel menawarkan sensasi lain menikmati kota tua ini pada malam hari. Para pengunjung bisa menikmati Kota Tua dengan berkeliling menggunakan sepeda ontel yang bercat warna-warni. Tersedia pula sebuah topi bundar berukuran besar, yang menambah kuat kesan masa lampau tempat ini.

Lorong Rupa Kawasan Koa Tua Jakarta

Jika anda berkunjung ke wisata Kota Tua pada malam hari, jangan lewatkan untuk mengunjungi lorong rupa tepatnya di samping bangunan Museum Fatahillah. Lorong Rupa menjadi wadah bagi pengunjung yang ingin belajar dan menuangkan hobinya di bidang seni. Lorong ini berisi hasil karya para seniman di Indonesia dan dapat memanjakan mata para pengujung. Para pengunjung pun dapat menjadikan hasil karya tersebut menjadi oleh-oleh saat wisata.

Pada Lorong Rupa terdapat seniman berjumlah sekitar 30 orang. Lorong Rupa terbagi menjadi lima bagian yaitu: Lorong Sketsa, Lorong Siluet, Lorong Kriya, Lorong Warna dan Lorong Tattoo. Lorong Sketsa memamerkan hasil karya berbentuk sketsa. Lorong Siluet ialah ruang untuk ornament dari karton hitam yang membentuk bayangan atau siluet.

Lorong Kriya menyuguhkan berbagai kreasi seni dari tempurung kelapa, bamboo, ataupun benda daur ulang. Bahan tersebut dibuat menjadi gelang, gantungan, kalung bahkan tas. Lorong Warna menyajikan hasil karya berupa lukisan pada media tas, t-shirt, ataupun benda lain berbahan dasar kain. Sedangkan Lorong Tattoo menyajikan disain tattoo sementara sesuai selera pengunjung. Selain itu, Lorong Rupa juga mengadakan acara musik dan teatrikal setiap sabtu malam di kawasan Kota Tua.

Kuliner di Kawasan Kota Tua Jakarta

Selain disuguhkan dengan nuansa indah yang berbeda saat malam hari. Kota Tua Jakarta juga menyuguhan pengunjung dengan berbagai macam kuliner legendaris yang ikut hadir di tempat wisata Kota Tua Jakarta. Tak heran rasanya jika banyak pecinta kuliner datang ke kawasan ini untuk mencicipi kuliner di wisata ini.

Salah satu kuliner di Kota Tua Jakarta yang menarik dan patut dicoba adalah Kerak Telor. Para pengunjung sering mencoba kuliner ini. Sajian kuliner khas Betawi ini dibuat dengan beras ketan putih yang diolah bersama telor, ebi dan kelapa yang disangrai menjadi kering tampak seperti berkerak dalam tungku. Rasanya yang gurih dan khas cocok untuk dinikmati pada malam hari sambil menikmati indahnya wisata Kota Tua pada malam hari.

Untuk harga kerak telor berbeda-beda tergantung telur yang digunakan. Untuk harga kerak telor ayam di patok dengan bandrol Rp.20.000,- / porsi dan Rp. 24.000,- / porsi untuk haga kerak telor bebek. Para pedagang kelor telor di kawasan Kota Tua jakarta ini berjualan dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 12.00 malam.

Selain kerak telor, terdapat kuliner lainnya yang tersaji di tempat wisata Kota Tua ini, seperti es selendang mayang, ketoprak, tahu gejrot, otak-otak bakar, bakso, mie ayam dan beragam kuliner lainnya. Tidak perlu khawatir soal harga, semua ragam sajian kuliner di kawasan Kota Tua jakarta semua harganya sangat terjangkau dan juga relatif murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun