Mohon tunggu...
Devi Suryandari
Devi Suryandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memberi dan Menerima

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pupus

30 Agustus 2020   11:53 Diperbarui: 30 Agustus 2020   11:54 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelopak bunga terakhir gugur diatas tanah tandus pada akhir bulan agustus

Pupus bersama asa yang kian hangus di terjang masa

Kumbang-kumbang hinggap dilain kembang

Meninggalkan bunga yang kehilangan indahnya

Sang pemilik enggan merawatnya.

Untuk menilik  kembali ingatan yang ingin ia lupakan

Bunga itu di hadiahkan dari orang yang tersayang

Yang menjadikannya terbuang

Yang menjadikannya hilang  harapan

Si Tuan pergi dengan berjuta janji

Mengikis habis percaya yang telah lama terpatri

Devi Suryandari

Jakarta, 30/08/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun