Mohon tunggu...
Devira Sari
Devira Sari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Saya adalah Psikolog yang menyukai dunia tulis menulis dan Sastra. Tarot Reader. A Lifelong Learner. INFJ-A. Empath. Sagittarian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Burung Hantu, Si Bijaksana

1 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:11 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
by IG @devirasketch

Lebih dari itu, Athena adalah putri kesayangan Zeus, dewa terkuat. Ibunya adalah dewi Metis yang merupakan dewi pemikiran dan kecerdasan. Athena lahir dengan diberkahi kebijaksaan dan menjadikannya Dewi Kebijaksanaan. Sementara burung hantu yang selalu berada di sisi Dewi Kebijaksaan menjadi identik dengan simbol kebijaksaan.

Nah, kebijaksaan burung hantu bukan hanya dikarenakan menempel dari majikannya yah. Ternyata, beberapa karakter burung hantu memang mencerminkan karakter yang bijaksana. Burung hantu disebut sebagai hewan yang sedikit bicara, banyak melihat, banyak mendengar, tidak gegabah serta fokus pada tujuan.

Burung hantu jarang sekali bersuara dan dikenal sebagai burung yang pendiam. Burung hantu terbang di atas mangsanya dengan sangat tenang tanpa suara. Burung hantu suka bertengger di dahan dalam diam sehingga sering tidak terdeteksi keberadaannya. 

Bentuk tubuhnya yang aerodinamis membuatnya terbang dalam tenang, tidak mengeluarkan suara saat sayapnya bergesekan dengan angin. Mereka menganalisis keadaan setempat dan merancang strategi dalam diam, sebelum menerkam mangsanya.

Kompatibel dengan sifatnya yang pendiam, burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam. Penglihatan burung hantu di dalam gelap sangat baik karena matanya sangat lentur. 

Burung hantu dapat dengan cepat memusatkan bola matanya pada berbagai objek di dalam kegelapan. Pupil burung hantu dapat membuka cukup lebar untuk menyerap seluruh cahaya yang ada pada malam hari. sehingga burung hantu masih dapat melihat walaupun dengan cahaya yang sedikit. 

Posisi kedua matanya yang menghadap ke depan dan hanya bisa melihat ke depan (tidak bisa melirik ke kiri-kanan dan atas-bawah), membuat pandangannya hanya FOKUS ke depan. Namun begitu, lehernya yang lentur membuatnya tetap mampu awas melihat terhadap keadaan lingkungan di sekitarnya.

Tak hanya penglihatan, pendengaran burung hantu juga sangat tajam. Burung hantu memiliki telinga asimetris dimana telinga kanan lebih tinggi dibandingkan telinga kirinya, Hal ini membuat burung hantu lebih peka terhadap sumber bunyi dan menjadi modal utama untuk berburu mangsa. Sensitivitas pendengaran burung hantu yakni 10 kali lebih kuat ketimbang telinga manusia yang paling sensitif. 

Dengan pendengarannya, burung hantu mampu mengukur jarak mangsa. Hebatnya lagi, burung hantu mampu mendeteksi sumber suara dari kanan atau kiri dengan perbedaan waktu sekitar 0,00003 detik. 

Ketajaman pendengaran ini tidak berkurang seiring bertambahnya usia. Burung hantu mampu memperbaiki sel-sel sensori pendengarannya seperti memperbaiki sel untuk penyembuhan luka.

Karakternya yang bijaksana ini membuat burung hantu digunakan dalam lambang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Burung hantu juga dibuat sebagai maskot dengan menggunakan topi wisuda dan simbol di beberapa lembaga pendidikan dan perpustakaan di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun