Anak panti asuhan memiliki hak yang sama dengan kebanyakan anak pada umumnya, termasuk mengenyam pendidikan. Panti asuhan memang merupakan tempat bagi anak-anak yang tidak memiliki keluarga, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri .Pendidikan untuk anak yatim sebenarnya sama dengan anak pada umumnya. Pendidikan yang diberikan kepada anak yatim disediakan oleh pemerintah. Hal ini diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Kesejahteraan Sosial.Â
Anak panti asuhan mempunyai hak yang sama dengan anak lainnya, pakaian,makanan dan tempat tinggal, termasuk pendidikan. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, semua hak milik anak panti asuhan diatur dalam undang-undang oleh pemerintah. Anak-anak panti asuhan bersekolah di mana saja, baik di sekolah biasa maupun di panti asuhan mereka.
Semua anak panti asuhan mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), agar anak-anak panti bisa mendapatkan pendidikan gratis. Dengan demikian, anak yatim piatu dapat lebih fleksibel dalam mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya.Kemensos akan membantu menyediakan berbagai cara bagi anak untuk mendapatkan haknya. Jadi tidak akan terasa berbeda dari kebanyakan anak-anak lainnya.
Anak panti asuhan memiliki materi belajar yang lebih banyak, selain belajar di sekolah, anak panti juga belajar di panti asuhan. Mereka akan belajar lebih banyak materi sehingga mereka dapat memiliki tubuh dengan sikap mandiri. Anak panti bersekolah di mana saja, sehingga bisa mendapatkan pelajaran lebih banyak. Beberapa materi yang dipelajari anak panti adalah materi keagaman, permainan, berbagai ilmu dan materi penting, dan sebagainya. Dengan berbagai materi tersebut, anak-anak dapat mengetahui lebih banyak tentang kehidupan di luar sana.
Sama halnya yang diajarkan oleh Yayasan Panti Asuhan Attafakur kepada anak pantinya. Yayasan Panti Asuhan Attafakur adalah sekelompok komunitas kecil dari kalangan Putra daerah di Kabupaten Jember yang mempunyai jiwa pengabdian untuk peduli terhadap sesama sekaligus menggali potensi diri untuk mampu bersosialisasi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Selain mereka belajar di sekolah, Panti asuhan Attafakur juga memberikan pendidikan kewarganegaraan bagaimana menjadi warga negara yang baik dan cinta tanah air melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Panti Asuhan Attafakur, seperti diadakan upacara sebelum berangkat sekolah setiap hari Senin, mengikuti kegiatan yang diadakan oleh masyarakat, rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari-hari nasional. Mereka juga rutin melakukan pengajian dan isthighosah  setiap jum'at. Hal ini dilakukan supaya untuk menciptakan generasi yang berakal budi pekerti serta taat agama. Selain dibekali rasa cinta tanah air,nasionalisme anak-anak panti juga dibekali iman dan takwa.
