Mohon tunggu...
Devina Amelia
Devina Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Devina

Semangat Setiap Saat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pos Kampung Siaga Candi Hebat Kelurahan Karangmalang Bergerak bersama Mahasiswa KKN Tim 2 Undip

11 Agustus 2020   09:10 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:32 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Siaga Candi Hebat adalah gagasan baru yang disampaikan oleh Wali Kota Semarang untuk  memutus rantai penyebaran Covid-19 sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi sosial warga. Dengan konsep swadaya dan gotong royong yang mendasari berdirinya kampung ini, Hendi sapaan akrab wali kota berharap hal ini bisa diadopsi oleh kampung-kampung lain di Kota Semarang.

Dengan kesadaran dan keguyuban, warga melakukan sejumlah upaya pencegahan persebaran Covid-19 mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan ruang isolasi, pembagian sembako, bahan pangan serta vitamin bagi warga. Setiap harinya, warga dibagikan sejumlah bahan pangan bernilai gizi yang diharapkan mampu meningkatkan imunitas seperti susu, kacang hijau, jahe, buah, sayur dan lauk pauk.

Bersamaan dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditengah pandemi Covid-19 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID 19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020 oleh mahasiswa secara mandiri di tempat tinggal masing-masing. 

Salah satu lokasi KKN yaitu berada di Dukuh Krajan Karangmalang, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP bersama warga bergerak untuk mengaktifkan Pos Kampung Siaga Candi Hebat yang ada di Kelurahan Karangmalang dengan menggambungkan masing-masing program, diantaranya :

  • Pelatihan pembuatan masker tanpa dijahit

Penggunaan masker untuk mencegah Covid-19 sangatlah penting, karena dengan menggunakan masker kita bukan hanya melindungi diri sendiri,namun juga melindungi orang lain agar tidak tertular. Penggunaan masker bisa menggunakan bahan kain, disarankan menggunakan kain katun dan berlapis tiga. Bahan ini bisa mencegah penularan Covid-19 hingga 70%. 

Pentingnya penggunaan masker pada saat ini, menyebabkan naiknya harga masker dan penurunan kualitas masker,maka dari itu kita dapat membuat masker sendiri tanpa perlu dijahit. Hanya dengan menyiapkan kain yang nyaman digunakan untuk masker  dan tali karet elastis kita sudah dapat membuat masker sendiri di rumah. Berikut cara pembuatannya :

Dokpri
Dokpri
  •  Siapkan bahan yang dibutuhkan yaitu kain dan tali elastis. Panjang tali dapat disesuaikan,lalu ikat tali menjadi lingkaran.
  • Tarik kain bagian atas ke tengah,begitupun kain bagian bawah.
  • Lalu masukan tali elastis ke kain sebelah kanan dan kiri.
  • Lipat kain bagian kanan dan kiri ke tengah,lalu masukan salah satu sisi kain ke lubang kain yang lain.
  • Kaitkan tali pada telingan. Masker siap untuk dipakai.

Sangat mudah sekali. Masker ini sesuai dengan anjuran pemakaian masker yaitu berlapis, menutupi mulai dari hidung,pipi,mulut sampai dengan dagu. Masker kain tidak bisa digunakan berlama-lama,batas waktu penggunaan masker kain paling lama 4 jam setelah itu masker harus diganti.

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan mengunjungi dari rumah ke rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan disambut dengan baik oleh warga Krajan Karangmalang. Dalam sosialisasi dengan pemberian materi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN dan praktik pembuatan masker tanpa dijahit merupakan bagian dari program kerja dari pelaksanaan KKN TIM II Universitas Diponegoro.

 Dimana kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan dalam kondisi new normal, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemakaian masker. Dengan adanya pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat mengimplementasikan protokol kesehatan didalam kehidupan sehari-hari dan dapat membuat masker sendiri dengan memanfaatkan kain yang ada tanpa harus membeli masker.

  • Pemberian Thermo gun dan poster pemakaian masker, cuci tangan dan protokol kesehatan yang harus dilakukan.

Dokpri
Dokpri
  • Sosialisasi mengenai era new normal,pembagian masker dan pengecekan suhu tubuh di Pos Kampung Siaga Candi Hebat 

Dokpri
Dokpri
  • Pembagian minuman rempah untuk daya tahan tubuh dari rumah ke rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun