Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Antiklimaks Tunggal Putra (Semoga Tak Berlanjut)

20 November 2017   17:33 Diperbarui: 20 November 2017   17:42 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : indosport.com

Indonesia akhirnya menempatkan 1 gelar di China Open seteleh duo minions andalah kita, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kembali menundukkan duo "Pakdhe" Denmark, Carsten Mogensen/Mathias Boe pemain veteran asal Denmark. Indonesia masih mencoba terus mempertahankan konsistensinya di ajang super series premier setelah sempat terputus di Singapore, Australia dan Denmark Open.

Sebelum menginjak ke Hongkong Super Series Open yang dijadwalkan akan dimulai 21-26 November 2017, sementara ini Indonesia berada di peringkat dua negara dengan koleksi gelar SS terbanyak di tahun 2017 dengan 10 gelar. Di posisi pertama ada raksasa Tiongkok, dengan 14 gelar setelah sempat terputus di French Open. Tiongkok baru saja mengamuk di tanahnya sendiri dengan memboyong 3 gelar juara lewat Tunggal Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.

Sektor terbanyak penymbang gelar di peroleh dari Ganda Putra atas nama Marcus Gideon /Kevin Sanjaya dengan 5 gelar juara. Kemudian ada 3 gelar dari Ganda Campuran atas nama Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (2 gelar) dan Praveen Jordan /Debby Susanto (1 gelar). Dua gelar lainnya masing-masing diperoleh dari tunggal putra atas nama Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri atas nama Greysia Polii /Apriani Rahayu.

Saya dan anda sekalian sebagai pecinta bulutangkis tentu selalu menunggu aksi memukau para pemain kita. Apalagi sebagai kaum hawa, pemain laki-laki adalah prioritas utama. Teruntuk saat ini, Kevin, Gideon, Jonathan dan Anthony selalu ditunggu para kaum hawa  pecinta bulutangkis Indonesia. Selain visualnya yang menyihir, ditambah skill meliuk-liukkan shuttlecock hampir membuat histeris. Apalagi saat berhadangan dengan rival-rival abadi mereka.

Korea Open-All Indonesian Final

Berbicara mengenai Jonathan dan Anthony, mereka adalah wakil tim merah putih di sektor tunggal putra. Usia mereka masih cukup muda dan sebaya. Prestasi paling membanggakan mereka adalah keduanya mampu meraih final Super Series perdana mereka saat di Korea Open, September lalu. Akhirnya, setelah penantian kurang lebih satu tahun, Indonesia meraih title BWF Man Single Super Series yang terakhir di bukukan Sony Dwi Kuncoro di Singapura tahun 2016. Sosial media Twitter ramai tagar All Indonesian Final. Pecinta bulutangkis sangat-sangat bahagia. 

Jojo, panggilan akrab Jonathan Christie bertemu dengan rekan senegara, Anthony Sinisuka Ginting. All Indonesia Final di sektor tunggal putra memang jarang terjadi di era milenial saat ini. Dan nasib dewi fortuna rupanya memihak Anthony sehingga ia mampu meraih gelar Super Series Perdananya. Anthony memang lebih diunggulkan karena sebelumnya di partai semifinal, ia mampu menundukkan tuan rumah, Son Wan Ho dengan label peringkat satu dunia saat itu. Anthony menang dengan rubber game 16-21, 21-18, 21-13. 

Jonathan Christie

Namun, hasil tersebut rupanya tak berlanjut di Super Series selanjutnya.  Dimulai dari Jonathan, tampaknya ia harus berjuang lebih keras lagi. Empat turnamen setelah Korea Open, yakni Jepang, Denmark, Perancis hingga China Open, Jojo tak mampu melewati babak perempat final. Di Jepang dan Perancis terbuka, Jojo gagal di babak penyisihan pertama. Sisanya, Jojo kalah di babak penyisihan kedua.

Sebenarnya, Jonathan hampir membuat saya melotot dan kembali bersemangat kala ia mampu mengalahkan pemain legenda bulutangkis di China Open, Lin Dan. Padahal, Lin Dan adalah pemain tuan rumah kala itu. Jonathan menang dua game langsung, 21-19 dan 21-16. . Namun, Jojo harus menyerah di babak selanjutnya, yaitu NG Ka Long Angus (saya bahkan tidak bisa mengucapkan namanya hehe) yang kini menghuni peringkat 9 dunia dengan skokr 15-21 dan 18-21. Pupus sudah.

Anthony Sinisuka Ginting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun