Mohon tunggu...
Devi Lestari
Devi Lestari Mohon Tunggu... Guru - guru dan seniman

sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Sukses Jadi Anak Rantau

4 Mei 2023   12:07 Diperbarui: 4 Mei 2023   12:20 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
23543996044_9609604e14_b.jpg (1024683) (staticflickr.com) Input sumber gambar

Merantau adalah perginya seseorang dari tempat kelahirannya dengan tujuan,  baik itu bersifat sementara maupun dalam jangka waktu yang lama. merantau merupakan budaya hidup di indonesia dimana seseorang harus pergi meninggalkan tempat kelahirannya guna mencari sesuatu yang di anggap tidak ada di tempat ke;ahiran, biasanya yang banyak merantau adalah orang desa yang pergi ke kota, merantau di harapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, kecenderungan orang-orang yamg pergi merantau adalah mencari pekerjaan, mencari ilmu dan kemakmuran.Merantau bukanlah hal yang salah, semua manusia berkhak dan harus mengubah hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya, merantau akan memberikan efek yang baik seprti melatih kemandirian dan melatih kedewasaan.

Karena merantau adalah bepergian dengan tujuan yang besar maka penting untuk mempersiapkan dengan baik agar saat di perantauan tujuan yang akan di capai akan terwujud.

Dalam perantauan kita harus mampu nembuat keputusan sendiri, dalam perantaua kita akan mengatasi masalah yang kita miliki secara mandiri, mampu mengurutkan prioritas, mampu mengatur kruangan, bisa memasak, menjaga kesehatan, pintar bergaul, punya pekerjaan.

Kalau kita sudah mampu melakukan hal-hal tersebut maka misi yang akan kita capai dalam perantauan akan semakin ringan, selain itu kita juga harus memperhatikan kebetaha di suatu tempat perantauan kita, jika kita sudah merasa nyaman dan betah maka apapun yang menjadi aktifitas kita di perantauan akan mudah, nah inilah beberapa tips untuk betah di perantauan, batasi komuniasi dengan keluarga hal ini akan membantu kita agar tidak selalu mengingat sanak saudaran serta orang tua dan mulai fokus pada tujuan dalam perantauan, cari kesibukan, jalin persahabatan bentuk keluarga yang baru guna menciptakan suasana yang nyaman hal ini di lakukan bukan untuk menggantikan keluarga kita yang ada di desa melainkan memperbanyak saudara. hindarihedonisme.

Kesuksesan bisa di mulai dari mana saja tergantung bagaimana kita ingin mewujudkannya, dalam perantauan kita akan mengalami banyak hal sulit, dari hal sulit tersebutlah kita akan terbentuk untuk memiliki mental orang yag sukses, dalam perantauan kita di didik untuk tidak manja berani sesuai kemampuan jadi jangan sampai kita menurti gaya hidup dan mengharuskan orang tua untuk mengeluarkan biaya lebih untuk itu, karena itu sudah di luar konsep dari merantau itu sendiri.

Dalam perantauan kita miliki sendiri, dan usahakan jangan sampai banyak mengeluh pada keluarga di kampung halaman, bercerita boleh untuk mengurangi rasa stres, namun kita harus menginata bahwa merantau memiliki tujuan untuk mejadi manusia yang lebih baik atau bahkan sukses maka dari itu kurangi mengeluh, karena orang sukses adalah orang tangguh bukan orang yang rajin mengeluh.

Gunakan waktu sebaik mungkin, karena dengan demikian kita tetap prosuktif jangan sampai waktu yang kita  miliki dalam perantauan terbuang sia-sia dengan bermalas-malasan karena semakin lama kamu menunda sesuatu akan semakin banyak hal yang terkuras contoh kecilnya adalah waktu dan materi.

Rajin bekerja dan menabung, setelah kita bekerja jangan lupa untuk menyisikan penghasilan utuk di tabung dengan menabung kita akan menjadikan kehidupan semakin baik.

Bijak dalam memilih teman, pergaulan adalah faktor besar dalam kesuksesan jika kita bergaul dengan orang yang baik maka kita akan menjadi baik begitu pula sebaliknya, maka berhati-hati dalam hal pergaulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun