Mohon tunggu...
Devi Juniarsih
Devi Juniarsih Mohon Tunggu... Lainnya - NO

#GoBlog

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

+/-48 Jam di Malang & Batu Ngapain Aja?

16 Maret 2016   14:55 Diperbarui: 16 Maret 2016   15:13 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim hujan, mau jalan-jalan jadi ragu khawatir kehujanan di jalan dan perjalanan jadi ngga asik. Kalau gitu kita cerita tentang jalan-jalan aja ya, yang walaupun super duper late post ngga akan bikin kita kehujanan di jalan.

Day 1.
Jam 5 pagi kita sampai di Terminal Malang Arjosari, aku dan adik berangkat dari Terminal Giwangan Jogja jam 8 malam naik bis Handoyo (110k), dapat makan malam nasi pecel yang menurut level cemen aku terlalu pedes dan teh manis anget. Lalu kita coba hubungin rental motor, tapi mereka baru bisa kirim jam 7 ke daerah kota. Mereka mengarahkan kita untuk naik angkot AT tujuan Tidar dan turun di pangkalan angkot AT. Kita sempet mutar-mutar terminal cari pangkalan angkot, yang seharusnya dari turun bis tinggal jalan lurus ngelewatin pembatas dan warung-warung langsung kelihatan pangkalan angkot semua jurusan. Kita naik angkot AT, ngetem sebentar.

Kita turun paling terakhir tujuan angkot itu, hampir 1 jam perjalanan. Sampai tujuan kita nunggu di depan ruko yang belum buka, duduk-duduk sambil makan roti dan kerupuk. Rental motornya belum respon whatsapp, kita tungguin cukup lama, sekitar 1 jam-an. Akhirnya mas rental datang, kita dapat motor matic dan 2 helm dengan harga sewa 70k/hari, itu harga mahasiswa katanya, pakai jaminan KTM si adik, entah kalau non-mahasiswa harganya berapa.

Lanjut meluncur kita ke alun-alun kota Malang, selama disana kita bekal GPS ya, aku jadi generasi menunduk yang sepanjang jalan mata tertuju ke layar kaca, jadi ngga terlalu merhatikan pemandangan di perjalanan. Sekitar jam 8 lewat kita sampai di alun-alun, duduk-duduk teler sambil merhatiin keadaan sekitar, sambil laporan ke nyonya besar kalau kita sudah tiba di lokasi. Alun-alunnya bagus, rapi, ada air mancur yang nyala tiap jam-jam tertentu, ada permainan anak-anak juga. Di sekelilingnya ada masjid besar sebelahan sama gereja, ada supermarket, juga kantor-kantor.

[caption caption="Dokpri - Gereja & Masjid di alun-alun Kota Malang"][/caption]Setelah selesai pepotoan, lanjut kita nyebrang di jembatan menuju ke Toko Oen, tempat yang hits dengan nuansa tempo dulu dan es krim homemade-nya. Kita sarapan es krim sambil istirahat, es krim habis kita jadi agak melek, tapi perut masih lapar, bayar, lalu ambil motor, dan meluncur ke Bakso President yang hits dengan lokasinya yang dipinggir rel kereta api. Kita makan bakso sambil kegerahan, nunggu kereta ngga ada lewat juga, lanjut kita pergi ke Batu.

Tujuan kita pertama adalah El Hotel yang udah kita booking lewat tiket.com. Katakanlah aku manja, tapi naik motor ke daerah dataran tinggi sambil bawa ransel itu badan rasanya nyeri-nyeri ngeselin ya, untungnya petunjuk arahnya jelas, jadi mata ngga harus selalu tertuju ke layar kaca. Sampai di daerah Batu barulah perhatiin GPS, setelah perjalanan hampir 2 jam, kelihatan lah tulisan El Hotel jelas banget, tapi tempatnya agak ke belakang dari jalan raya, bingung dong kita masuknya lewat mana, karena ngga kelihatan gerbang masuknya. Di sebelahnya ada hotel Kartika Wijaya Heritage, kelihatannya sih masuk El Hotel lewat situ, akhirnya kita coba masuk, dan benar. Kita jalan ke bagian samping, ke bangunan yang ada tulisan El Hotel –nya. Di sekitarnya ada bapak-bapak batikan, kayaknya sih mereka sedang seminar. Lobinya sepi, pas ada mbak-mbak lewat aku tanya dong, dia bilang ini bener El Hotel, deluxe-nya, untuk check in bisa langsung di resepsionis Kartika Wijaya, di depan yang ada tangga kembarnya. Ok, balik lagi ke depan. Kasih liat email bookingnya ke mas resepsionis, tau ngga dia bilang apa? Dia bilang kita salah hotel, di situ El Hotel Batu, sedangkan yang kita booking EL Hotel Malang, aku boleh nangis ngga?

[caption caption="Hotel yang salah :( "]

[/caption]

[caption caption="Hotel yang benar :)"]

[/caption]

Si mas resepsionis ngejelasin jalannya, di dengerin sama si adik, aku? Ora dong. Ternyata kita kelewat, jadi harus putar balik. Karena sudah jam 12 dan hari itu Jum’at, jadi adik sholat Jum’at dulu di masjid hotel, aku nunggu sambil duduk di kursi taman, adem. Sambil merhatiin hotelnya, sambil mikir juga akunya, ya iya lah ya, masa iya di hotel kayak begini dapet harga murah, promo pun ngga akan sampe 250k.

Selesai sholat jum’at lanjut lagi misi pencarian kita, mampir mini market dulu beli minum. Ngga sampe setengah jam sampailah kita di El Hotel yang bener, di jalan arah Surabaya, di pinggiran banget, ngga deket lokasi wisata, di web juga memang dijelasin kalau ke BNS, Jatim Park dan teman-temannya itu lebih dari 9 Km. Sampai sana sekitar jam 1, waktu checkin jam 2, tapi kita sudah boleh check in. Parkiran motor ada si basement, masuknya lewat pos security perumahan (lupa namanya). Kita dapat kamar nomor 108 di lantai 1. Sampai kamar langsung bahagia liat kasur.

Oh iya, seperti yang aku kasih tau di atas, kita booking hotel lewat tiket.com yang saat itu ada potongan harga 100k, jadi kamar kita ini harganya 247k/ malam, termasuk sarapan untuk 2 orang. Kamar ini isinya twin bed, shower panas dingin, toiletries, LCD TV, AC, lemari kecil buat pakaian, meja tulis dan kursi, dan free wifi yang signalnya H terus alias Hese. Jendela kamarnya besar, tapi sayang pemandangannya tembok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun