Mohon tunggu...
Devi Puspita
Devi Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Lebaran Bersama Keluarga di Kampung Halaman yang Selalu Dinantikan

11 Mei 2022   08:23 Diperbarui: 11 Mei 2022   08:48 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dua tahun yang lalu, mudik lebaran terancam tidak ditiadakan usai pemerintah pusat memberikan kebijakan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19  saat pandemi dan lonjakan kasus baru. Pada lebaran 1443 Hijriah tahun 2022 ini, pemerintah mengeluarkan aturan baru mudik lebaran 2022 yang dituangkan dalam Surat Edaran satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022. 

Hal tersebut sudah dilakukan pengkajian sehingga masyarakat harus mentaati persyaratan yang telah pemerintah buat salah satunya sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan boster dan menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tradisi mudik menjelang lebaran menjadi hal unik yang jarang ditemukan di negara lain dan hanya dilakukan oleh negara dengan mayoritas penduduk beragama islam salah satunya adalah Indonesia. 

Pada tahun 1970-an Indonesia mengalami perkembangan pesat yang dimana penduduk Indonesia dari berbagai jenis daerah yang berdomisili di desa pergi ke kota untuk mengubah nasib. Sehingga mereka meninggalkan kampung dan merantau di kota. Maka setelah mendapatkan pekerjaan mereka hanya mendapatkan libur panjang pada saat lebaran. Pada akhirnya momentum tersebut dimanfaatkan untuk mudik.

Situasi pandemi kian membaik di tahun ini. Pemerintah memberi kelonggaran perihal mobilitas masyarakat. Sejumlah media mengutarakan bahwa masyarakat amat menantikan momen mudik 2022. Sehingga pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan tradisi mudik lebaran dan dapat menetapkan cuti bersama. 

Masyarakat Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk pulang ke kampung halaman untuk melepas rindu dan bersilaturahmi dengan keluarga dan saudara atau hanya sekedar digunakan untuk berlibur dengan keluarga.

Tradisi mudik lebaran sudah menjadi budaya yang biasa dilakukan segelintir keluarga yang hampir setiap tahun melakukan mudik lebaran karena mereka merantau ke kota dan meninggalkan domisili daerah mereka. 

Penduduk Indonesia rela mengantre, berdesak-desakan sampai pemudik rela terjebak dalam kemacetan panjang agar melaksanakan tradisi pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat lebaran. 

Hal tersebut yang selalu dinantikan dan ikut mewarnai perayaan hari raya idul fitri 1443 H. Tak hanya mudik yang menjadi tradisi lebaran banyak juga tradisi lainnya yang dilakukan oleh masyarakat setiap daerahnya.

Pada momen tradisi lebaran pada kampung halaman, banyak tradisi yang dilakukan. Salah satunya Santi Susanti yang menyambut dan mempersiapkan keluarga yang mudik dari Tangerang ke Serang.

"Bagimana rasanya lebaran tahun ini yang berbeda dengan dua tahun yang lalu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun