Mohon tunggu...
devi indri astutik
devi indri astutik Mohon Tunggu... -

Mahasiswi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Usia Menarche Terlalu Dini pada Wanita, Bahayakah?

12 November 2018   22:44 Diperbarui: 12 November 2018   23:12 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setiap perempuan pasti akan mengalami menstruasi, tidak ada yang dapat menghidari itu. Masa anak-anak beranjak ke remaja inilah dinamakan pubertas.

Pubertas pada remaja ditandai dengan terjadinya menarche (usia menstruasi pertama kali). Pendarahan yang terjadi waktu menstruasi berasal dari dinding dalam rahim akibat pecahnya pembuluh-pembuluh darah kecil dikarenakan adanya pengaruh perubahan  keseimbangan hormon.

Menstruasi biasanya berlangsung antara 3 sampai 7 hari. Siklus menstruasi normal terjadi 28 sampai 35 hari Menstruasi akan berhenti dengan sendirinya saat perempuan mengalami menopause. Menarche atau haid pertama kali terjadi 2-3 tahun setelah mengalami pertumbuhan bulu kemaluan atau payudara.

Rata - rata usia menarche  umumnya pada usia 12,4 tahun. Tetapi juga dapat terjadi lebih awal yaitu pada umur 9 sampai 10 tahun atau lebih lambat pada umur 17 tahun. Hasil riskesdas tahun 2010 menunjukkan secara nasional rata-rata usia menarche 13-14 tahun terjadi pada 37,5% anak Indonesia. 

Usia menarche terlalu dini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti gen, gaya hidup, lingkungan dan status gizi kelainan produksi hormon di otak, dan kelainan produksi hormon di indung telur atau kelenjar anak ginjal.

Dari segi lingkungan yaitu polusi udara, dari segi gaya hidup seperti seringnya mengkonsumsi junk food yang berlebih, terlalu sering mengkonsumsi minuman manis dan  kurangnya aktivitas fisik, sedangkan perempuan dengan status gizi overweight atau obesitas lebih cepat mengalami menstruasi dibandingkan perempuan yang berstatus gizi normal dan underweight. Obesitas berkaitan dengan paparan hormon esterogen dan progesteron yang tinggi dikarenakan pola konsumsi makanan berlemak tinggi.

Semakin muda seorang wanita mengalami menstruasi atau haid, semakin rentan pula wanita tersebut mengalami menopause dini. Lantas jika kita menstruasi pada usia terlalu dini dibawah 10 tahun apakah membahayakan?? Tidak, namun ternyata usia menstruasi terlalu dini dapat menimbulkan beberapa risiko yang perlu kita waspadai. Apa sajakah itu ?

  • Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti lebih awal.
  • Dapat meningkatkan risiko penyakit asma dan gangguan fungsi paru.
  • Wanita yang mengalami menstruasi terlalu dini rentan mengalami beberapa penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, histerektomi (pengangkatan jantung), serta komplikasi kehamilan.

 Wanita yang mengalami menstruasi terlalu dini rentan mengidap kanker payudara. Wanita dengan umur menarche 17 tahun atau diatas 17 tahun memiliki risiko 30% 

  • lebih rendah di bandingkan mereka yang menstruasi pertama kali di bawah usia 12 tahun. Semakin cepat wanita menstruasi, semakin lama jaringan payudaranya terpapar dengan hormon estrogen. Hal inilah yang membuat perempuan yang menstruasi terlalu dini lebih rentan mengalami kanker payudara.
  • Wanita yang mengalami menopause dini tidak lagi memiliki hormon yang melindungi jantung dan tulangnya. Seperti meningkatnya risiko terjadinya penyakit osteoporosis.

Ternyata usia menstruasi pertama kali (menarche)terlalu dini, dapat menimbulkan dampak negatif ya? Lalu apa yang dapat kita lakukan agar risiko penyakit akibat menstruasi terlalu dini dapat kita minimalkan? Yang pertama perlunya peran orangtuadalam membatasi anak dalam mengkonsumsi minuman manis, mengurangi konsumsi makanan berlemak untuk anak hindari  konsumsi junk food yang berlebih, menjaga berat badan anak agar anak tidak mengalami obesitas, perbanyak lakukan aktifitas fisik seperti olahraga secara teratur 3 kali seminggu selama 20-30 menit, perbanyak mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah dan ikan serta memberikan pengetahuan kepada anak tentang menstruasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun