Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Waspada Jebakan Om-Om Genit! Kenali Ciri Rayuannya Berikut

1 Desember 2021   23:37 Diperbarui: 2 Desember 2021   00:22 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan ini ada berbagai macam lingkungan pergaulan beserta sikap-sikap pelaku didalamnya. Ada lingkungan positif yang dipenuhi orang-orang baik, dan ada juga lingkungan kurang baik yang dipenuhi orang-orang dengan sikap yang harus kita waspadai.

Khususnya wanita, biasanya cenderung melekat pada lingkungan dengan orang-orang yang membuatnya merasa nyaman. Dalam artian yang lebih jauh, seseorang yang dapat memeberinya rasa nyaman paket lengkap.

Namun perlu digaris bawahi bahwa tidak semua kenyamanan adalah sebuah bentuk zona aman. Ada beberapa situasi nyaman yang sebenarnya justru sebuah jebakan, salah satunya pada kasus om-om genit.

Om-om genit pada nyatanya sangat meresahkan. Mereka memiliki taktik pendekatan yang halus dan cenderung tidak memaksa. Agar tidak terjebak, maka sebaiknya kenali ciri perilaku dalam rayuan mereka berikut :

1. Sikap ramah yang berlebihan

Secara garis besar, setiap orang akan mencoba bersikap ramah untuk menciptakan kesan baik pada pertemuan. Kita pasti akan merasa nyaman berbicara dengan orang yang ramah bukan ?

Namun om-om genit punya jenis sikap ramahnya sendiri. Saat berbicara, mereka sangat mengedepankan kontak mata. Mereka memiliki tatapan yang tak teralihkan dan fokus pada lawan bicaranya.

2. Berbuat baik secara berlebihan

Dalam hidup ini banyak orang yang memiliki sikap baik dengan attitude yang santun.  Tentu kebaikan ini akan akan memberi imbas positif terhadap siapapun yang menerima kebaikannya.

Namun pada kasus om-om genit kebaikan ini lain lagi. Beberapa orang akan langsung menyadari dan merasa tidak nyaman. Namun sebagian yang lain justru menikmati dan mengikuti arus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun