Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kebiasaan dalam Drakor yang Dapat Dicontoh untuk Mewujudkan Net-Zero Emissions

23 Oktober 2021   18:36 Diperbarui: 23 Oktober 2021   18:40 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantin ala drakor biasanya seperti rumah makan prasmanan. Jadi menu sudah disediakan dan siswa mengambil dengan piring makan khusus yang telah disediakan.

Selain membuat asupan siswa dapat terkontrol, hal ini tentu saja sangat baik dalam menyumbang usaha Net-Zero Emissions. Karena langsung dimakan ditempat, tidak perlu menggunakan bungkus makanan dan juga kantong plastik untuk membawanya.

3. Budaya cashless

Pernahkah kalian memperhatikan detail adegan bus dalam drama Korea ? Dan kalaupun tidak memperhatikan, kita pasti akan langsung tau kalau pembayaran bus di Korea menggunakan kartu bus.

Jika ada yang menggunakan uang tunai, mereka adalah orang yang belum memiliki kartu bus. Dan dalam aturannya, sebaiknya memang menggunakan kartu bus. Jadi mayoritas orang pasti memilikinya.

Dalam beberapa belanja sederhana, juga sering ditampakkan transaksi non tunai. Meski terkadang sebagai bentuk iklan, namun hal ini juga dapat sekaligus digunakan sebagai edukasi masyarakat untuk beralih ke pembayaran non tunai.

Proses peredaran uang, mulai dari percetakan hingga penarikan uang lusuh untuk diganti yang baru juga menyumbang emisi. Kalau di Indonesia sendiri problem uang lusuh banyak ditemukan. Jadi bisa kita bayangkan berapa emisi yang dihasilkan dari proses peredaran uang.

Di era society 5.0 ini juga sudah banyak orang yang mulai menerapkannya. Beragam dompet digital seperti Gopay dan OVO juga turut mempermudah masyarakat untuk bertransaksi secara cashless atau non tunai.

4. Jalan kaki untuk perjalanan jarak dekat

Tidak ada adegan drama Korea yang para tokohnya wira-wiri menggunakan motor bukan ? Kalaupun ada yang menggunakan motor atau mobil, dapat dipastikan karena jarak perjalanannya jauh.

Mereka terbiasa dengan jalan kaki saat jarak tempuhnya tidak benar-benar jauh. Anak-anak sekolah, karyawan kantor bahkan sekelas jaksa juga tak luput dari berjalan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun