Hometown Cha Cha Cha episode 14 tayang pada Minggu, 10 Oktober 2021. Episode 14 berarti Hometown Cha Cha Cha sudah mendekati ending dan berbagai konflik mulai menemui titik terang. Pada Episode ini permasalahan tokoh utama juga akan terpecahkan, yaitu dengan terkuaknya misteri masa lalu Hong Banjang.
Selain itu juga ada kejutan yang awalnya sudah diduga oleh penonton. Juga ada kabar bahagia dari salah satu pasangan yang berlayar pada episode ini. Berikut selengkapnya :
1. Terkuaknya masa lalu Hong banjang
Mari kita awali dengan membahas Hong banjang karena di akhir episode ke-13 kemarin konfliknya juga seputar masalah ini. Hong banjang yang belum bisa bercerita tentang masa lalunya dan Hye jin yang berharap Hong banjang akan terbuka.
Namun luka Hong Banjang yang berasal dari traumanya memiliki kesedihan mendalam bahkan untuk sekedar dikenang. Rasa bersalah dan kesedihan muncul bersamaan saat Hong Banjang teringat akan masa lalunya.
Dan akhirnya terkuak siapa pria dengan wanita dan anak kecil dalam foto yang disimpan Hong Banjang. Pria tersebut bernama Park Jeong U, senior Hong Banjang di universitas. Jeong U menganggap Hong Banjang seperti adiknya sendiri dan bahkan peduli pada peringatan kematian kakeknya Hong Banjang.
Setelah lulus dari universitas, Hong Banjang diterima magang di kantor tempat Jeong U bekerja. Sebagai apresiasi dan juga bentuk kasih sayang, Jeong U dan istrinya membelikan Hong Banjang setelan jas. Demikian asal jas hitam yang sempat membuat muram wajah Hong. Banjang di episode terdahulu.
Yang membuat Hong Banjang sedih mendalam adalah karena Jeong U meninggal saat pergi bersamanya. Sepertinya pergi memancing atau entah apa belum disebutkan di episode 14 ini. Kemudian istrinya Jeong U, Seon a, menyalahkan Hong Banjang atas kematian suaminya. Seon a bahkan mengatakan seharusnya Hong. Banjang yang meninggal.
Jelas Hong Banjang merasa terpukul dengan kematian Jeong U karena mereka sudah sangat dekat. Hal ini diperparah dengan Hong Banjang disalahkan, jadi beban hatinya menjadi bekali lipat.
Setelah itu Hong Banjang pulang ke Gongjin dengan membawa kesedihan mendalam. Saat tiba di Gongjin, semua warga bahkan menyimpan memori tentang betapa sedihnya Hong Banjang waktu itu.
