Mohon tunggu...
Devi damayanti
Devi damayanti Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Keluarlah dari zona nyaman, pergilah dan mencari tantangan :*

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan, 3 Metode Belajar Filsafat Pendidikan

3 April 2020   15:46 Diperbarui: 3 April 2020   15:52 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Melalui filsafat pendidikan saya akan menjelaskan tentang 3 Metode Dalam Belajar Filsafat. Dalam kesempatan kali ini sedikit ilmu dari saya semoga bermanfaat bagi penulis serta pembaca semuanya.

Dalam perkuliahan daring (tanpa tatap muka), kini membahas tentang metode metode dalam belajar filsafat pendidikan. Yang mana dijelaskan seperti berikut:

Metode Positifisik

Yaitu teori yang mengatakan bahwa pengetahuan tertentu didasarkan pada fenomena alam dan sifat serta hubungannya.

Informasi dari pengalaman indrawi ditafsirkan melalui akal dan logika.

Membentuk sumber eksklusif dari semua pengalaman tertentu.

Positifisik berpendapat masyarakat dalam dunia fisik beroperasi menurut hukum seperti halnya metafisika dan teologi.

Metafisika dan teologi tidak dapat dalam diverifikasi oleh pengalaman indra.

Abad ke-19 : - Filusuf augustik komte       - Indra amat penting       - Ukuran yang teliti

Positifisik hanya menyempurnakan empiris dan rasionalisme yang bekerja sama.

Metode Fenomenalogis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun