Mohon tunggu...
Toko Kelontong
Toko Kelontong Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Jokowi Masih Kader dan Setia di Garis Perjuangan PDIP

5 Juli 2018   00:04 Diperbarui: 5 Juli 2018   00:57 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebulan menjelang pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden, berbagai analisa mewarnai media mengenai formasi politik yang akan terbentuk. Namun sayangnya tak semuanya bermutu dan bisa diikuti oleh khalayak.

Analisa itu umumnya diberikan oleh para pengamat politik, yang sayangnya, tidak berdasarkan fakta dan data. Namun lebih banyak didorong oleh asumsi spekulatif sependek pengetahuannya saja.

Seperti misalnya, analisa yang diberikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin ini. Dia mengungkapkan bahwa PDIP kini tak penting lagi bagi Presiden Jokowi.

Menurutnya, kondisi itu terjadi karena Jokowi merasa jumawa lantaran banyak partai politik yang merapat. Bahkan baginya tidak menutup kemungkinan Jokowi akan meninggalkan PDIP.

Tentu saja, kita bila tak sepakat dengan argumen abal-abal dari Ujarang Komarudin di atas. Banyak fakta yang tak sesuai dengan pernyataan pengamat politik itu.

Seperti misalnya, hingga kini Presiden Jokowi tak pernah merasa jumawa dengan banyaknya dukungan partai politik padanya. Sebaliknya, presiden justru sangat berhati-hati dan bijak dalam menyikapi dukungan dari berbagai partai itu. Buktinya, Presiden Jokowi juga tidak membeda-bedakan dan meng-istimewakan salah satu partai pendungkungnya.

Presiden Jokowi sendiri juga tak pernah lupa asal-usulnya yang dibesarkan oleh partai berlambang banteng itu. Mantan Walikota Solo itu juga tidak akan meninggalkan atau menganggap sepele PDIP. Sejauh ini tak ada tanda Presiden Jokowi berkhianat pada partainya sendiri.

Kita bisa menduga bahwa pernyataan Direktur Eksekutif IPI itu merupakan bentuk adu domba PDIP dengan Presiden Jokowi. Pasalnya dari pernyatannya itu tersirat bahwa dia ingin membenturkan kepentingan partai dan presiden.

Kita percaya relasi Presiden Jokowi dan PDIP masih solid dan terjaga dengan baik. Presiden Jokowi merupakan kader marhaen yang berada di garis massa sesuai dengan cita-cita, visi dan misi PDIP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun