      Sejak awal tahun 2021 pemerintah Indonesia telah memulai pemberian program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di beberapa wilayah utama di Indonesia. Orang yang pertama kali menerima program vaksinasi COVID-19 adalah Presiden Joko Widodo. Tujuan utama Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksinasi COVID-19 selain sebagai orang yang paling utama di lindungi di negara ini yaitu juga agar masyarakat dapat mempercayai bahwa vaksinasi COVID-19 ini aman untuk diterima oleh tubuh. Pasalnya banyak sekali masyarakat yang cemas serta tidak mempercayai terkait keamanan vaksinasi COVID-19 yang akan diberikan kepada rakyat.
      Program vaksinasi COVID-19 baru dikembangkan dalam beberapa bulan terakhir ini dan melalui beberapa tahapan uji coba. Perkembangan program vaksinasi COVID-19 yang di anggap sangat singkat ini lah yang membuat kalangan masyarakat cemas dan meragukan keamanan vaksinasi ini untuk tubuh. Tak sedikit masyarakat yang kerap menolak untuk menerima vaksinasi COVID-19. Rekomendasi pemerintah atas program vaksinasi COVID-19 ini juga naik turun sehingga mendukung ketidakpercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi ini. Ditambah lagi tersebarnya berita hoax yang beredar memberikan dampak yang buruk bagi program vaksinasi COVID-19 dan juga kestabilan mental para masyarakat.
     Tahukah kalian? Bahwa sebenarnya tanpa kita sadari vaksinasi ini juga sangat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Diantaranya terdapat dampak negatif dan dampak positif yang sebenarnya harus bisa kita atasi agar dapat mendukung program vaksinasi COVID-19 ini. Dampak negatif program vaksinasi COVID-19 ini yang biasanya terjadi karena rasa cemas dan takut yang berlebihan. Rasa cemas tentunya kerap dipicu oleh stres yang berlebih karena akan sesuatu ketidakpastian yang cukup tinggi. Suatu ketidakpastian yang kini kita alami tentunya berdampak buruk bagi kesehatan mental diri seseorang
      Ketakutan akan sesuatu yang terjadi saat diri sudah menerima vaksinasi juga cemas akan campur tangan politik pemerintah dengan program vaksinasi COVID-19 ini sehingga menyebabkan kekhawatiran yang berlebih pada masyarakat. Biasanya gejala fisik kecemasan seseorang yang timbul dikarenakan stres memikirkan hal ini sangat sering sekali kita jumpai. Seperti, sakit kepala, pusing, keringat yang berlebih, napas dan bergerak agak sesak, jantung berdebar kencang, dan masih banyak lagi lainnya gejala fisik kecemasan yang dapat kita alami. Ketika seseorang mengalami gejala fisik kecemasan terkait program vaksinasi COVID-19 ini. Sebenarnya banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan tersebut. Sambil menunggu, melihat proses kerja, dan menjalani program vaksinasi COVID-19 ini tentunya penting untuk mengelola stres dan cemas yang dirasakan, diantaranya seperti;
- Menyadari kesiapan kesehatan mental diri sendiri saat sebelum menerima program Vaksinasiasi. Tentunya kesiapan mental perlu dilatih juga agar vaksinasi yang diterima oleh tubuh dapat bekerja dengan efektif.
- Melatih pemikiran positif pada diri sendiri agar memiliki kesadaran diri dalam memberikan perhatian sepenuhnya bagi pengalaman yang dirasakan saat ini.
- Melakukan riset pengetahuan sendiri melalui membaca berita yang dipenuhi oleh fakta yang di sebarkan melalui sumber resmi dan dapat dipercaya serta menjauhi berita hoax yang beredar di internet.
- Berusaha mencari kabar yang up to date dari sumber yang terpercaya agar dapat mengatur rasa kecemasan pada diri sendiri.
- Melakukan kegiatan pola hidup yang sehat dan positif selama masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti tetap dirumah saja, konsumsi makanan dan vitamin yang menyehatkan tubuh, serta mencari hiburan yang sehat dan memotivasi agar tubuh tetap menerima semangat positif.
   Selain itu program vaksinasiasi ini juga dapat menimbulkan dampak yang positif bagi kesehatan mental masyarakat. Setelah seseorang menerima program vaksinasi COVID-19 dan secara langsung menerima manfaatnya bagi tubuh. Tentunya pemikiran positif akan datang dan kecemasan yang sebelumnya dilalui akan hilang. Peran program vaksinasi COVID-19 sejauh ini melalu semua uji coba yang dilakukan sudah terbukti aman. Program ini juga membantu individu untuk memiliki imunitas terhadap virus sehingga paparan di masa yang akan datang oleh COVID-19 akan dapat dilawan oleh imunitas tubuh yang sudah dimiliki melalui vaksinasi. Sehingga dikemudian hari rakyat Indonesia bisa memiliki kekebalan tubuh yang merata (herd imunity).
