Bank Sentral adalah sebuah instasi yang bertanggung jawab akan kebijakan moneter atau menjaga kestabilan harga (suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut), Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang bank sentral ini dapat menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan berada pada nilai yang rendah sekali atau pada posisi yang optimal untuk perekonomian negara tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari uang sangat diperlukan yaitu sebagai alat transaksi maupun alat untuk mendapatkan sesuatu. Dimana uang itu sendiri merupakan sesuatu yang tersedia dan diterima sebagai alat pembayaran barang maupun jasa serta kekayaan berharga lainnya. Kesimpulannya uang adalah suatu yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, serta melakukan pembayaran atas pembelian barang ataupun jasa.
Uang mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Alat tukar
2. Alat penyimpan nilai/valuta
3. Alat pemindah kekayaan
4. Pendorong kegiatan ekonomi
5. Alat pembayaran yang sah
6. Untuk membayar hutang
Dalam melaksanakan tugasnya bank sentral menjalankan kebijakan moneter, yang dimana kebijakan moneter ini sendiri adalah keputusan pemerintah dalam menunjang aktivitas ekonomi melalui hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah beredarnya uang di masyarakat. Banyak aspek yang terpengaruh dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia tersebut, berikut beberapa tujuan dari adanya kebijakan moneter :
- menjaga kestabilan ekonomi melalui penetapan terkaitnya peredaran uang
- mengendalikan inflasi
- meningkatkan lapangan pekerjaan
Dalam dukungan Bank Indonesia dalam ekonomi dan keuangan digital secara nasional, Bank Indonesia menyusun arah kebijakan sistem pembayaran indonesia yang dimana terdapat Bank Sentral 4.0 yang merupakan salah satu strategi untuk mendorong inovasi ekonomi dan keuangan digital dari Bank Indonesia tersebut.