Geliat Politisi Muda Berpengalaman dalam Menantang Kontestasi Pemilu 2019

Anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) DKI Jakarta

PANGGUNG politik Indonesia jelang Pemilihan Umum 2019 mendatang begitu gemerlapan sosok muda!. Mereka mencari peluang untuk menjadi anggota legislative, kalau ditanya berpengalaman atau tidak, belum tentu juga. Buktinya, banyak anggapan miring bahwa mereka masih menjadi obyek politik, sub ordinat atau sasaran pragmatisme politik. Anak muda masih harus bersahabat dengan perjalanan waktu, anak muda juga tak boleh hidup dalam zona nyaman jika ingin menjajal diri dalam panggung politik Indonesia.

Banyak yang menduga, pentas anak muda dalam politik saat ini masih efek gelombang geliat politisi muda dari negeri Paman Sam, Barack Hussein Obama mencetak sejarah baru di Dunia, dunia politik yang identik dengan Tua, kaku, tak ada ruang bagi anak muda seolah luruh dalam sesaat dengan hadirnya Obama dalam panggung politik Amerika Serikat. 

Keturunan penggembala kambing dari Desa Nyangoma-Kogelo di Kenya, Afrika, itu mengalahkan seorang politikus tangguh sekaligus mantan ibu negara (Hillary Clinton) dalam konvensi Partai Demokrat, kemudian menang melawan mantan pahlawan perang John McCain, capres Partai Republik. Barack Obama terpilih menjadi presiden ke-44 Amerika Serikat di usianya yang masih muda, 47 tahun. 

Perjalanannya sebagai politisi juga tidak sebentar, di Usia 35 tahun, Obama terpilih sebagai anggota Senat Illinois pada tahun 1996, menggantikan Alice Palmer sebagai Senator dari Distrik ke-13 Illinois yang pada waktu itu mencakup permukiman South Side Chicago dari Hyde Park – Kenwood ke selatan hingga South Shore dan barat hingga Chicago Lawn. (Wikipedia).

Dalam Buku Anak Muda & Masa Depan Indonesia: Bunga Rampai Anak Muda Indonesia dari Aceh Sampai Papua,  Karya JJ Rizal (2018) menyebutkan, Salah satu upaya untuk menyelamatkan wajah politik Indonesia ke depannya, adalah dengan melakukan banyak perubahan di tubuh partai politik itu sendiri. Misalnya, partai politik harus berani turun dan mencari figur-figur muda berkualitas yang benarbenar menjadi pembawa perubahan dan kebaikan. Hal ini dilakukan agar sewaktu pesta demokrasi atau pemilu, masyarakat tak lagi dihadapkan pilihan-pilihan yang membingungkan.

Persoalan pengalaman dalam politik juga mutlak diperlukan, karena memilih coba-coba juga penuh dengan resiko, salah satunya resiko dari memilih coba-coba adalah sang pemegang amanat tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Bagaimana dengan anak muda yang penuh energi dan sudah jelas pengalamannya?

Politisi Muda Berpengalaman 

Muda, tampang oke, cerdas, bertubuh tinggi semampai dengan tatanan rambut gaya milenial, saat ini tengah mengambil pendidikan Doktoral di Instut Pertanian Bogor (IPB). Punya istri cantik yaitu Aliya Rajasa putri dari Mantan Mentri Perekonomian Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Hatta Rajasa yang juga cerdas, putra putrinya yang masih kecil-kecil juga kerap menarik perhatian netizen di dunia maya karena tingkah lucu dan menggemaskannya.  Ia juga termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang berprestasi.

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas nama panggilannya, pria kelahiran Bandung, 24 November 1980 mulai menyeruak sebagai politisi yang sedang tumbuh berkembang seiring dengan banyak halang rintang dan proses kehidupan yang sudah dijalaninya, saat ini Ibas tengah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) partai Demokrat.

Sempat Empat kali berturut-turut masuk dalam jajaran Legislatif dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia, geliat Ibas terus menjadi pusat perhatian saat ini, seolah tak perlu menghiaukan kicau nada miring tentang beberapa kasus yang kerap menyebut namanya, Ibas tetap melangkah dengan pasti, dukungan keluarga ayah dan Ibu, istri dan anak-anaknya begitu besar, hingga menjadi modal kekuatan yang membuatnya tak terpatahkan.