Mohon tunggu...
wulandari
wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Menulis

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memori Dua Kali

25 September 2021   18:04 Diperbarui: 25 September 2021   18:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Amati saja

Toh mereka tak akan sadar

Bilang saja kau iri

Pada sepasang kekasih di pasar malam

Menjerit tertawa

Menatap bulan

Lalu ingatanmu melayang

Tiga tahun lalu

Pada seseorang yang namanya terpatri

Di lubuk hatimu

Ribuan doa ratusan pengharapan

Mungkin memang bukan

Menurut Tuhan memang bukan

Kau hanya perlu bersabar

Pada kereta berikutnya

Yang sebentar lagi datang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun