Mohon tunggu...
Devi Novianti Fernanda
Devi Novianti Fernanda Mohon Tunggu... Operator - Writer • Motivator • Content Creator • Muslimah Preneur

Seorang muslimah yang sedang jatuh cinta dengan dunia kepenulisan. Menjadikan tulisan sebagai caranya untuk menebar manfaat, menasihati diri, dan berdakwah. Buku pertamanya yang berjudul "Sayap Hijrah" akan segera terbit. Instagram: @denov_fer. Facebook: Devi Novianti Fernanda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cianjur Punya Cerita: Gempa Menghadirkan Banyak Pelajaran Berharga

2 Desember 2022   17:50 Diperbarui: 2 Desember 2022   18:58 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: whatsapp Grup

Senin, 21 November 2022 Indonesia kembali ditimpa bencana. Tepatnya di Kabupaten Cianjur, terjadi gempa yang memberikan dampak di beberapa Kecamatan. 

Bagi saya sendiri, yang sudah empat belas tahun tinggal di Cianjur. Hal ini, baru pertama kali saya rasakan. Jika sebelumnya, saya sering kali mendengar berita mengenai bencana yang terjadi di daerah-daerah lain. Tidak pernah saya sangka, kali ini terjadi di kota yang saya tempati. 

Sungguh, atas kuasa-Nya, semua hal bisa terjadi. Mudah bagi-Nya menghancurkan apa-apa yang kita banggakan. Hal-hal yang kita anggap milik kita, padahal sebenarnya adalah titipan. Kejadian ini sungguh memberikan kami banyak pelajaran berharga.

Kami sadar, apa yang kami miliki, tidak benar-benar milik kami, akan ada saatnya semua hilang dari genggaman. Maka, tak sepantasnya kami merasa memiliki, sebab semua hanyalah titipan. Jadi, jika sewaktu-waktu apa yang dititipi diambil oleh Sang Pemilik, kami harus ikhlas melepasnya.

Bukan hanya harta yang hilang, orang-orang yang berharga pun harus meninggalkan. Tentu, pada akhirnya yang ditinggalkan harus belajar ikhlas, meski rasanya akan amat menyesakkan. Dengan ini, kami pun sadar bahwa kematian itu pasti. Ada atau tidaknya bencana ini, akan tiba giliran kami untuk berpulang. Entah kelak kami yang ditinggalkan kembali atau yang meninggalkan.

Selain itu, peristiwa ini juga ternyata memperat ukhuwah. Banyak orang-orang yang baik hatinya datang berkunjung, memberikan bantuan kepada para korban. Tidak hanya bantuan makanan dan pakaian, tetapi juga menghangatkan hati-hati yang tidak baik-baik saja. Sebab sudah pasti kejadian ini menimbulkan trauma bagi sebagian besar korban. Tentu, kejadian ini pun menumbuhkan rasa kemanusiaan bagi para relawan, bagi orang-orang yang mau menyisihkan harta serta tenaga untuk membantu saudara-saudara mereka.

Dari berbagai daerah, orang-orang saling berlomba-lomba dalam kebaikan. Pun warga Cianjur yang tidak terkena dampak gempa, tidak mau kalah dalam berbuat kebaikan.

Selain itu, ada pula yang mengatakan ketika ikut untuk mengantarkan bantuan, akhirnya jadi tahu beberapa daerah di Cianjur. Meskipun Cianjur bukan kota besar, tetapi memang tidak semua warga Cianjur yang tahu semua daerah atau bagian-bagian wilayah di Cianjur. Tentu, yang tidak tinggal di Cianjur pun, mungkin ada yang sebelumnya tidak tahu daerah Cianjur, atau tahu namanya tidak tahu di mana tempatnya.

Pelajaran lainnya, bagi yang tidak terkena dampak, menjadi lebih bersyukur lagi. Bukan hanya karena Allah beri keselamatan, melainkan juga karena masih diberikan tempat tinggal yang nyaman. Sedangkan, mereka yang rumah-rumahnya hancur, harus berdiam diri di tenda. Di tengah cuaca yang sering kali turun hujan dan wilayah yang cuacanya dingin.

Akan tetapi, sungguh luar biasa para korban yang masih tetap bersyukur dengan peristiwa ini. Mengapa? Sebagian mereka bersyukur karena Allah masih menyelamatkan mereka. Ada pula yang bersyukur karena masih banyak orang-orang baik yang membantu mereka. Sebagiannya bersyukur karena peristiwa ini bagaikan pesan cinta dari-Nya, yang membuat mereka menyadari banyak hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun