Mohon tunggu...
Devi Novianti Fernanda
Devi Novianti Fernanda Mohon Tunggu... Operator - Writer • Motivator • Content Creator • Muslimah Preneur

Seorang muslimah yang sedang jatuh cinta dengan dunia kepenulisan. Menjadikan tulisan sebagai caranya untuk menebar manfaat, menasihati diri, dan berdakwah. Buku pertamanya yang berjudul "Sayap Hijrah" akan segera terbit. Instagram: @denov_fer. Facebook: Devi Novianti Fernanda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berteman dengan Masalah

28 September 2021   21:39 Diperbarui: 28 September 2021   21:44 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : freepik.com 

Mungkinkah kita hidup tanpa ada masalah atau ujian? Mungkinkah hidup kita berjalan tanpa ada hambatan? Rasanya sangat tidak mungkin. Kenapa? Sebab dunia memang dikhususkan sebagai tempat ujian.

Apakah ujian selalu berbentuk kesempitan? Apakah orang yang kaya tidak pernah terkena masalah? Apakah orang yang hidupnya terlihat santai tidak punya masalah? Jawabannya, tidak. Sebab kaya bisa jadi ujian. Orang yang santai bisa jadi dia menutupi masalahnya atau malah dia menganggap sepele masalah yang dia punya. Tidak ada yang tahu bukan?

Tunggu, deh. Mana mungkin orang kaya punya masalah? Hidupnya kan sudah enak, sepertinya setiap masalah bisa dia selesaikan dengan uang. Ah, apakah benar begitu? Sayangnya harta itu tidak menjamin kita akan terbebas dari masalah. Tidak semua hal bisa diselesaikan dengan uang. Tidak dengan ketenangan, kasih sayang, bahkan keimanan. Semua itu bukan tentang uang.

Contohnya, banyak kan orang kaya, tetapi korupsi. Orang kaya, anaknya terkena kasus narkoba. Bahkan, ada pula orang kaya yang mati bunuh diri. Naudzubillah.

Semua itu menunjukkan bahwa status sosial, jabatan, dan harta bukanlah jaminan seseorang terbebas dari masalah, apalagi ujian. Meskipun kita memiliki seluruh yang ada di dunia sekalipun, tetap saja yang namanya masalah pasti ada.

Orang yang Allah beri kenikmatan dunia tiada habisnya, meskipun dia bukan orang yang beriman, dia tetap punya masalah sebenarnya. Apa itu? Masalahnya dia tidak hidup sesuai dengan tujuan penciptaannya. Tidak taat kepada Allah. Jadi, walaupun dia merasa aman di dunia, di akhirat dia tidak akan merasa aman. Sebab Allah Ta'ala berfirman:

"Demi kemuliaan-Ku, aku tidak akan mengumpulkan untuk hamba-Ku dua rasa aman dan dua rasa takut. Siapa yang merasa aman terhadap diri-Ku di dunia ini, maka Aku akan jadikan ketakutan nanti pada hari kiamat. Dan jika ia merasa takut kepada-Ku di dunia ini, maka Aku akan berikan keamanan untuknya pada hari Aku kumpulkan hamba-hamba-Ku pada hari kiamat." (H.R. Abu Nu'aim)

Jadi, bagi yang merasa aman di dunia dengan meninggalkan aturan yang Allah buat, harus siap-siap dengan ketidakamanan di akhirat. Mungkin sekarang kita bisa santai-santai. Namun, tidak ada yang menjamin di akhirat kita bisa tenang.

Intinya, dalam posisi atau di kondisi apa pun kita pada saat ini, masalah ataupun ujan pasti ada. Namun, bukan itu yang menjadi fokus kita, melainkan bagaimana sikap kita ketika menghadapinya. 

Apakah stres luar biasa, marah, atau sedih? Tahukah kamu apa yang lebih baik? Kita bersabar dan mengharap ridho-Nya. Masalah yang ada tidak membuat kita melanggar aturan-Nya, lalu berpaling dari rahmat-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun