Mohon tunggu...
Devan Muhammad
Devan Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pengiring opini kearah lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Digitalisasi dalam Sejarah

29 November 2021   21:17 Diperbarui: 29 November 2021   21:22 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada hari ini kita memasuki zaman yang dimana semua bisa diakses dengan sentuhan tangan saja, semua telah tergitalisasi dengan berkembangnya teknologi saat ini, bahkan beberapa ilmu ataupun pekerjaan yang dulu menggunakan cara konvensional sekarang beralih menggunakan digital. 

Penggunaannya pun mudah dan dapat dipelajari dimana-mana, ada banyak platform-platform yang mampu digunakan sebagai media pembelajaran sehingga percepatan dalam keilmuan juga terpengaruhi oleh adanya digitalisasi saat ini. 

Ada hal yang menarik dalam tulisan kali ini adalah bagaimana ilmu yang sering menceritakan masa lalu yaitu sejarah sudah mulai dikemas kedalam digitalisasi melalui cabang ilmu sejarah baru yang di sebut "Public History" atau sejarah public, apa sih yang dimaksud dengan sejarah publik dan bagaimana perkembanganya ?. 

Sejarah publik adalah suatu cabang ilmu baru dalam sejarah yang sering disebut sebagai applied history atau sejarah terapan, dapat dikatakan sebagai sejarah publik karena diisi oleh orang -orang yang bukan dari akademisi. hal yang paling diutamakan dari sejarah publik adalah bagaimana presetasi kesejarahan terhadap publik bahkan publik tersebut juga membatu dalam menjelaskan kesejarahan. 

Kemudian yang menjadi pertanyaan siapa saja yang terlibat dalam sejarah publik ? seperti yang sudah dijelaskan bahwa yang terlibat dalam sejarah publik adalah orang-orang berpendidikan sejarah namun diluar dari akademisi misalnya : arsiparis, kurator museum dan orang yang membuat film dokumenteri sejarah maka hal diatas dikategorikan sebagai orang yang terlibat dalam sejarah publik.

Dalam perkembangan terkait dengan sejarah publik adalah bagaimana pemanfaatan media dengan adanya kemajuan teknologi 4.0, menjadikan presentasi sejarah bisa secara digitalisasi semua orang bisa aktif dengan adanya web interaktif, platform-platform yang bisa membuat terjalinya interkasi untuk membahas ilmu kesejarahan seperti Amboyna.org yang membuat semakin menarik dan jika kita tinjau ulang lagi bahwa sejarah saat ini bisa di digitalisasi sehingga tidak ketinggalan dengan ilmu-ilmu yang lain dalam perkembangnya. 

Maka beberapa opini saya terkait dengan ini adalah jika ilmu sejarah saja sekarang bisa dilakukan dengan digitalisasi maka  setiap orang harus mulai membuka diri dengan perkembangan saat ini terutama setelah dampak dari pandemic ini merubah siklus setiap kehidupan menjadi serba virtual walaupun masih terjadi ketimpangan dalam dunia virtual di Indonesia.

Namun tidak dapat dihindari lagi bahwa digitalisasi sangat digemari untuk mempermudah setiap aktivitas, maka dengan begitu yang menjadi PR menurut saya  bagi para sejarahwan dan tentunya yang berkecimpung aktif pada bagian sejarah public perlu adanya penguatan pada sisi konten, yang mana terkadang konten yang biasa dan kurang menarik  mengurangi minat setiap orang. 

Bagaimana cara agar metode dalam penyampaian atau presentasi kesejarahan dapat menyesuai dengan minat dan kegemaran masa kini dengan konten-konten yang dikemas mengikuti minat dari para public atau masyarakat secara luas.

Karena jujur saja masih banyak orang yang mengangap sejarah itu adalah satu hal yang tidak perlu dikaji lebih mendalam cukup hanya sebagai pengantar tidur saja atau sebagai bahan tambahan bagi cerita-cerita konspirasi yang entah dari mana sumbernya untuk meramaikan tongkronagan saja. 

Sehingga walaupun ilmu sejarah ikut berkembang secara digitalisasi namun jika konten masih sama "penyampaian" dengan  masa konvensional maka hal akan menjadi ketimpangan dan ketidakcocokan dengan fasiltas yang sudah berkembang sangat bagus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun