Mohon tunggu...
Deva Lazuardi Prabantoro
Deva Lazuardi Prabantoro Mohon Tunggu... Lainnya - siswa SMAN 28 Jakarta

Manusia yang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Pengalaman Tak Terlupakan

22 November 2020   11:40 Diperbarui: 22 November 2020   11:51 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: porttechnology.org

Aku dan Ashura pun segera menarik jangkar kapal, kemudian "Broooooom" terdengar suara mesin kapal sudah menyala, kami pun menuju daratan.

Meskipun ombak sudah tidak terlalu ganas, namun kapal kami masih cukup kesulitan untuk melawannya. " Hei apa kita bisa sampai ke sana ?" Tanya Odin keapada Jean. " Tentu saja, sedikit lagi kita pasti sampai." Jawab Jean kepada Odin. Kemudian dari belakang terdengar suara ombak yang keras, aku pun menoleh kebelakang dan sangat terekejut mengetahui ombak itu.

Ombak itu sangat besar, seperti gunung yang berada di lautan, suaranya sangat keras, ditambah dengan gemuruh dan kilat yang menyambar, sungguh pemandangan yang sangat hebat dan menakutkan.

Teman-teman ku yang melihatnya juga sudah tidak bisa berkata-kata melihat ombak yang sangat besar itu, dengan ekspresi yang ketakutan dan tidak berdaya, mereka hanya berdoa dengan tatapan kosong, aku pun juga sudah tidak bisa berbuat apa-apa, energiku sudah banyak habis untuk bekerja menguras air dari hujan yang berada di kapal dan juga kekurangan makanan. 

Kemudian ombak itu semakin mendekat, sangat dekat. Dan akhirnya mengenai kapal kami, guncangan ombak memporak-porandakan kapal kami, aku juga tidak tahu apa yang terjadi dengan teman-temanku, semua terjadi begitu cepat. Aku hanya ingat dikelilingi air, suara gemuruh petir yang tidak begitu jelas. kemudian aku tidak ingat apa apa lagi, hanya itu saja ingatan terkahirku berasama- teman teman. Sungguh sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun