Mohon tunggu...
Devada Rasta
Devada Rasta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Profit Menjadi Target Utama Media

11 Desember 2018   22:24 Diperbarui: 12 Desember 2018   07:41 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bisnis merupakan kegiatan yang tidak bisa dilepaska oleh sebagian besar orang bahakan bisnis menjadikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas untuk mencetak pundi-pundi rupiah. Perkembangan bisnis saat ini beritu pesat terlebih adanya kebijakan pasar bebas yang menjadikan bisnis yang ada di negri kita ini mudah sekali untuk berkembang bahkan melebarkan sayapnya di sekotor industri lainya.

Ngomongin mengenai media yang ada di dunia tentu tidak akan ada habisnya, terlebih melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat belum lagi kita sudah memasuki era digital 4.0 yang mana jaman sudah mulai bertransisi menuju digital. 

Perubahan-perubahan yang semakin hari semakin siknifikan tentunya akan mengancam media-median konvensional yang sedari dulu menjadi rujukan seluruh masyarakat, akan tetapi saat ini mulai digeser eksistensinya dengan media yang sudah ada di dunia digital. 

Dapat kita lihat banyak laman-laman media yang bermunculan saat ini dengan mengandalkan kelancaran jaringan internet. Dari sinilah mulai tergerak media konvensional untuk merambahkan sayap-sayap perusahaanya ke bagian lain, seperti membuat platfom berita secara online bahkan berkerjasama dengan perusahaan media asing, tentunya dengan tujuan untuk tetap bisa bersaing di dunia bisnis media.

Membangun dan mempertahankan sebuah perusahaan tentu tidak segampang yang kita kira. Sama halnya yang dialami oleh beberapa perusahaan media konvensional saat ini yang harus mati-matian untuk bertahan dijaman yang semakin maju saat ini. 

Berkerjasama dengan perusahaan media yang lebih besar dan mendunia menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan berdirinya perusahaan. belum lagi adanya  roadcast deregulasi, yangmana menjadi katalisator untuk memperluas jaringan televisis swasta di tiap negara.

Sudah banyak contohnya yang bisa kita lihat pada media yang ada. Kita ambil saja contoh CNN Indonesia, bisa kita lihat bahwa CNN merupakan stasiun berita yang berasal dari Amerika namun saat ini sudah mudah sekali merambah ke berbagai negara dengan cara menjadi bagain dari mereka. 

CNN Indonesai hadir memberikan warna baru didunia jurnalistik dengan mengangkat konsep news masa kini, CNN Indonesia yang dibawahi Transcorp memberikan informasi baik nasional maupun internasional dengan komposisi gambar yang lebih apik dan pembawa acara yang lebi fress, mempuat siapapun yang menontonya akan terpanah dengan ini belum lagi CNN Indonesia selalu mengangkat tinggi kebudayaan lokal tentunya bahasa yang digunakanpun bahasa Indonesia. 

Tidak hanya di negara kita saja namun CNN telah merambah kebebrapa belahan dunia, seperti India, Hongkong, dan beberapa negara di Asia lainya.

Adanya kerjasama yang baik ini tentunya memberikan dampak yang baikpula bagi dunia pertelevisian kita, kita dapat mempelajari membuat sebuah konten yang lebih menarik untuk dilihat oleh masyarakat serta memberikan informasi yang bermanfaat serta informasi yang sudah pasti kepada masyarakat. 

Namun dibalik dampak positif tersebut, secara tidak sadar informasi mengenai hal apapun tentang negara kita dengan mudahnya pihak luar negri khususnya Amerika mengetahui apa saja yang sedang terjadi di negri kita dan tanpa menutupi kemungkinan, politik di negra bahkan kebudaan bisa terpengaruh oleh kebudayaan barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun