Mohon tunggu...
Deva NabilaA
Deva NabilaA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Penidikan Indonesia

pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Semangat di Masa Pandemi

30 Juli 2021   01:27 Diperbarui: 30 Juli 2021   01:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Walaupun lebih banyak menyerang ke lansia, virus ini sebenarnya bisa juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Virus corona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.

Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap daerah. Sekolah-sekolah tersebut tidak siap dengan sistem pembelajaran daring, dimana membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Namun pada kenyataannya, sistem pembelajaran daring ini tidak dapat terlaksana dengan baik. Karena banyaknya kendala seperti gadget yang tidak memadai, jaringan yang tidak stabil, dan rendahnya kemampuan bertenologi. Seperti yang diakui oleh warga Kelurahan Karamat Kota Sukabumi. Anak-anak yang bersekolah di SDN Karamat Randu pun mengaku kesulitan mengikuti pembelajaran secara daring. karena jenuhnya pembelajaran secara online serta sulitnya memahami peljaran dengan hanya mengandalkan buku siswa dan sulitnya memahami informasi yang dibaca dari internet. Oleh karenanya dalam rangka kegiatan KKN Tematik UPI 2021, diadakanlah program SEMANGAT LITERASI DI MASA PANDEMI yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam memahami informasi dari suatu teks serta meningkatkan kembali motivasi belajar.

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 6 Juli 2021 dan dilakukan setiap hari senin-sabtu pada pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan literasi ini dilakukan secara online melalui aplikasi whattsapp dan google meet dan bertemu langsung dengan mematuhi protokol kesehatan dan dibatasi maksimal 3 orang pada setiap sesi.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

 kegiatan ini tidak hanya berfokus pada literasi dan meningkatkan semangat belajar tetapi juga mengisi waktu liburan sekolah ataupun kebosnan  anak selama di rumah seperti bercerita mengenai hobi, membuat prakarya, bermain games dan lain-lain. Intinya menjadikan pandemi ini tetap positif dan menyenangkan. Kita juga melakukan kegiatan pencegahan covid, memotivasi dan selalu mengajak berfikiran positif. Karena pikiran yang positif dapat membuat kita lebih produktif, tetap sehat dan menjlani hari dengan  ceria.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun