Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selain Properti dan Lot Saham, Inilah Aset yang Wajib Anda Lindungi

16 November 2019   01:25 Diperbarui: 16 November 2019   01:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski masih dalam proses pengerjaan, diri yang awalnya tak yakin, kini menjadi yakin, seyakin Boyan Slat yang memiliki mimpi membersihkan 1.000 sungai paling kotor di Bumi.

Bahkan, upaya paling mustahil (ego pribadi) berhenti merokok pun, yang sempat saya gaungkan tak bisa jauh dari wangi tembakau, kepulan asap, serta isapan nikotin berbentuk inspirasi. Kini, akhirnya bisa terlepas dari candu nikotin.

Upaya yang dilakukan mulai dari mengurangi komsumsi rokok dari 2 bungkus perhari, menjadi 1 bungkus perhari. Lalu menjadi setengah bungkus, 5 batang, 2 batang, hingga tak lagi menjadi perokok.

Selebihnya, upaya berhenti merokok ini karena berkat dukungan orang tua, membuat jarak dengan teman-teman perokok, serta sejenak menyibukkan diri dalam hal mengadopsi gaya hidup sehat aktif (sering olahraga, perhatikan menu makanan, hingga istirahat yang cukup).

langkah adopsi hidup sehat/ dethazyo
langkah adopsi hidup sehat/ dethazyo
Melalui hal tersebut, saya belajar bahwa hidup kudu musti punya yang namanya harapan. Dari harapan berhenti merokok, tenyata berlanjut ke arah mencoba mengenal dan semakin peduli terhadap hidup sehat. Atau dengan kata lain, keputusan berhenti merokoklah yang membukakan saya ke gerbang hidup sehat.

Dan disinilah cerita tersebut bermula. Cerita yang nantinya bisa membuat siapa saja tertantang untuk mempelajari, mencari tahu, serta menyakini asset terpenting dalam menjalani hidup itu bukanlah rumah, tanah, lot saham atau hewan ternak. Bagi saya, sehat adalah aset penting diatas semuanya. inilah cerita saya menjaga kesehatan.

Memasuki Gerbang Hidup Sehat Ala Saya

Hijrah dari gaya hidup tak sehat menuju gaya hidup sehat aktif, tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Pada realitanya, keinginan berubah sungguh cukup tinggi, namun kala melirik realisasi, rasanya semua orang (akan) langsung mundur perlahan.

cara memulai hidup sehat/ dethazyo
cara memulai hidup sehat/ dethazyo
Termasuk saya pribadi diawal-awal. Keinginan sehat ada, namun (masih) menunda-nunda olahraga. keinginan sehat ada, namun (masih) jajan sembarangan (notabene makanan cepat saji). Serta keinginan sehat ada, namun (masih) suka begadang menjaring ide-ide kreatif hingga dini hari.

Meski begitu, saya tak patah semangat. Segala daya dan upaya, mulai dari konsisten menerapkan gaya hidup sehat, melatih kreativitas dalam menyusun agenda latihan, serta membutuhkan suatu strategi khusus agar sedikit demi sedikit dapat menjadikan sehat sebagai asset dalam meraih mimpi telah dilakukan.

Hasilnya, saya pun berani berucap, jikalau untuk sehat tak harus mati-matian, karena banyak cara mudah yang cenderung serius dalam membawakan gaya hidup sehat menjadi bagian dari gaya hidup Anda sehari-hari. Inilah beberapa diantaranya yang telah (sudah) saya lakukan. Cekidot...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun