Layaknya seorang duta, menjadi Duta Hijau Nokia (Nokia Green Ambassador) berarti harus bisa mencerminkan kualitas seorang pengguna Nokia yang bisa memberikan contoh gaya hidup hijau (green life style) kepada orang-orang di sekelilingnya. Sebelum bisa memberikan contoh kepada orang lain sudah pasti harus bisa merubah perilaku diri sendiri. Dari yang sebelumnya mungkin belum berorientasi lingkungan menjadi perilaku yang penuh dengan pertimbangan terhadap dampak negatif perilaku tersebut terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, tetapi juga harus berorientasi meminimalkan dampak negatif tersebut. Langkah Nokia mencari Duta Hijau sudah sepatutnya mendapat apresiasi tinggi. Di saat masih banyak pabrik yang cuek membuang limbah beracun ke sungai, Nokia malah mengajak penggunanya untuk menjadi duta penyelamat lingkungan. Dengan mengundang penulis Kompasiana untuk membuat konten terkait agenda lingkungan maka secara sadar Nokia telah mengajak para pembaca untuk mencontoh perilaku tersebut. Bukan sekedar untuk ditulis, dibaca dan atau dikomentari. Mengamati banyak sekali artikel yang dikirimkan oleh para peserta, secara umum menceritakan kegiatan para penulis terkait isu lingkungan. Ada yang penulis terlibat di dalam kegiatan tersebut, ada yang berupa laporan atau berita tentang kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Keduanya bagus sepanjang bisa memberikan inspirasi bagi diri sendiri serta para pembacanya. Hingga artikel ini saya buat, setidaknya sudah ada 230 buah artikel yang diterbitkan dalam kategori Nokia Green Ambassador. Jika 230 artikel tersebut mewakili 230 kegiatan terkait kecintaan terhadap lingkungan, kemudian setiap kegiatan tersebut menginspirasi setidaknya 100 pembaca Kompasiana untuk melakukan tindakan yang sama, maka kontes Duta Hijau Nokia ini telah melahirkan setidaknya 23.000 kegiatan penyelamatan lingkungan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia! Inilah efek bandwagon positif dari penggunaan media jejaring sosial (seperti Kompasiana ini) untuk mengampanyekan hal baik. Sebuah efek yang begitu dahsyat yang saya yakin turut mendasari penyelenggaraan kontes ini. Dahsyat dalam artian biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar jika dibandingkan dengan iklan di televisi, namun akan menginspirasi banyak orang. Dan seperti inilah seharusnya sebuah ajakan cinta lingkungan itu dilakukan. Dengan melibatkan pengguna sebuah media untuk memengaruhi pengguna yang lain! Maka yang menjadi pemenang dalam kontes ini bukan hanya yang dapat gelar juara. Tetapi semua orang yang menjadi sadar bahwa selama ini mereka telah ikut secara langsung maupun tidak langsung dalam merusak lingkungan, lalu berkomitmen untuk mengadopsi gaya hidup hijau dalam kesehariannya. Mereka semua adalah Duta Hijau Nokia!
