Mohon tunggu...
Desy Rizqiyani
Desy Rizqiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tulis apa yang kamu pikirkan, fokus dan tuangkan dalam menebar kebermanfaatan. Terus semangat lakukan perubahan demi masa depan cerah yang kau harapkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-Nilai Etika dan Moral Agama Khawatir Menurun pada Generasi Z

4 Juli 2022   23:39 Diperbarui: 5 Juli 2022   00:04 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Desy Rizqiyani

(Pendapat tambahan pada tulisan yang berjudul Generasi Z Mengancam Eksistensi Nilai-Nilai Budaya Indonesia sebagai Identitas Nasional, oleh Nimas Shalna Puji Pertiwi)

Perkembangan Era digitalisasi yang sangat cepat telah merambah ke seluruh penjuru dunia. Indonesia menjadi salah satu negara terdepan yang mengikuti arus perkembangan teknologi. Sehingga masyarakat pun dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kecanggihan teknologi saat ini.

Terlebih generasi Z, yang kerap disapa dengan generasiNet atau generasi Internet. Masyarakat yang lahir sekitar tahun 1997 sampai 2012 ini yang disebut sebagai generasi Z. Yakni Generasi yang sangat melek terhadap kemajuan teknologi dan informasi. Mereka yang menikmati berbagai kemudahan dalam beberapa aspek kehidupan. Terutama, dalam kegiatan interaksi dan komunikasi yang saat ini sangat mudah dan cepat dilakukan dengan menggunakan media digital.

Menambahkan pendapat dari tulisan Nimas, yang dimana generasi Z ini tak hanya mengancam nilai-nilai budaya di Indonesia. Begitupula, kemajuan teknologi yang sangat canggih ini disamping telah memberikan banyak manfaat dan kemudahan, tetapi dikhawatirkan dapat memberikan pengaruh kurang baik terhadap nilai-nilai etika dan moral agama pada jati diri generasi Z.

Etika dan moral pada umumnya memiliki arti yang sama yaitu adat-istiadat atau kebiasaan. Artinya bagaimana seseorang dapat berperilaku sesuai tuntunan adat atau kebiasaan yang berlaku. Orang yang memiliki etika dan moral disini berarti ia dapat membedakan baik dan buruk pada suatu hal. Sehingga sebagaimana tuntunan dalam agama, ia akan berperilaku baik sesuai dengan nilai-nilai dan norma agama yang mengatur tingkah lakunya.

Pada era digitalisasi sekarang, banyak dari kalangan  generasi Z khususnya mampu mengeksplore dirinya melalui berbagai platform di media online maupun media sosial. Mereka dapat mengembangkan potensi dirinya dengan pemanfaatan pada media canggih ini. Akan tetapi, maraknya kebebasan dunia digital, membuat mereka bermedia dengan bebas melakukan banyak hal meski dipandang kurang baik atau tidak baik.

Contoh, maraknya konten-konten di media sosial yang dibuat tanpa memperhatikan baik atau buruknya, tulisan-tulisan yang diunggah di media dan berisi informasi hoax, maraknya bullying online atau komentar-komentar yang kurang baik dan yang lainnya. 

Namun, hal ini bukan berarti sepenuhnya merupakan perilaku dari kalangan generasi Z, hanya saja dikhawatirkan dapat berpengaruh negatif kepada yang tak hanya berperilaku demikian tapi berpengaruh pula kepada yang menerima dan merekam berbagai informasi tersebut. Terutama generasi Z ini merupakan bagian dari kalangan yang paling melek terhadap informasi dunia digital. Sehingga nilai etika dan norma agama dikhawatirkan menurun pada kalangan generasi Z.

Etika dan Moral Agama dalam berperilaku pada hakikatnya dinilai sangat penting di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari para tokoh agama maupun pendidik yang senantiasa mensosialisasikan terkait pentingnya berperilaku yang baik menurut agama. Akan tetapi, semakin maraknya kebebasan di media digital, tak menutup kemungkinan orang dapat berbuat apa saja tanpa menganalisis dampaknya. 

Dengan demikian, pentingnya kekuatan nilai etika dan norma agama yang harus dipegang dan ditanamkan oleh masyarakat, terutama dari kalangan generasi Z dalam memanfaatkan media digitalisasi ini. Karena dalam menjalani kehidupan itu harus ada aturan yang berlaku agar terlihat lebih etis dan estetik. Sebab, arus informasi yang terus mengalir seiring dengan perkembangan zaman akan senantiasa memberikan perubahan kedepannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun