Pandemi Covid-19 memaksa guru dan siswa untuk melakukan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) melalui Daring (Online). Â Pembelajaran secara daring dianggap menjadi solusi kegiatan belajar mengajar tetap jalan di tengah pandemic ini.Â
Pada awal penerapannya, banyak siswa yang menanggapi kelas daring ini dengan baik, namun, setelah berjalan siswa justru mengalami kesulitan dalam belajar. Keadaan itu justru menurunkan mutu pembelajaran bagi para siswa serta mutu pengajaran oleh para guru.
Mengapa hal itu terjadi? "Karena belajar daring, bukan hanya tugas lebih menumpuk, tapi juga banyak distraction saat sedang belajar. Kelas tatap muka punya feel yang beda, interaksi langsung itu cenderung mendukung proses pembelajaran.Â
Bagaimanapun pembelajran trbaik adalah bertatap muka dengan guru dan teman-teman. Melalui proses belajar mengajar tatap muka, siswa mendapatkan nilai-nilai yang tidak bisa didapatkan melalui pembelajaran daring.Â
Nilai itu antara lain pembejaran tika, moral dan budaya. Kita berdoa saja semoga Pandemi ini segera berakhir sehingga guru an siswa dapat melakukan proses belajar mengajar secara langsung.