Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku Pergi

5 Agustus 2023   01:38 Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:56 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa diantara kita yang tidak memiliki kenangan indah di masa SMA?  Mungkin ada, tetapi jarang.  Katakanlah, aku ini satu diantara mereka yang memiliki kenangan indah di masa SMA.  Begitu indahnya hingga aku selalu rindu masa itu.  Termasuk berjumpa kembali dengan dua sahabatku, Meity dan Dewi.  Hanya saja, itu tidak akan mungkin.

Lucunya, di SMA kami bertiga tidak pernah satu kelas.  Meski aku dan Dewi berasal dari SMP yang sama.  Tetapi, itu pun tidak sekelas ketika di SMP.  Pemersatu kami adalah kegiatan Pramuka.  Di mana kami bertiga memiliki ketertarikan yang sama, suka berpetualang, berkemah dan memanjat gunung.

"Met, jangan lupa besok bawa telur yah."  Teriakku sebelum masuk ke mobil jemputan.  Sementara Om Ridwan yang menjemputku sudah memasang muka cemberut.  Heheh...iya, aku paham.  Sebab, aku sudah kelewat lama ditunggunya.  Pasti Om Ridwan takut dimarahin bapakku karena telat menjemput ke kantor nanti.

Habis, mau bagaimana?  Sebagai ketua, tugasku memastikan untuk kegiatan Pramuka besok tidak ada yang lupa membawa persiapannya.  Termasuk Meity, karena orang tuanya memiliki peternakan ayam.  Sehingga dirinya selalu kebagian tugas membawa telur mentah untuk bekal sarapan atau bahan membuat nasi goreng selama berkemah.  Sedangkan Dewi, karena mempunyai toko, biasanya aku tugaskan membawa gula, kopi dan teh.  Lalu aku, biasanya dibawakan apa saja titipan orang tuaku.  Hahah...kami memang Pramuka elite.  Kenapa demikian, karena orang tuaku setengah hati mengizinkan aku di setiap kegiatan.  Khawatir anaknya kelaparan mungkin.

Tetapi, begitulah adanya.  Kegiatan Pramuka membuat kami dekat.  Tidak jarang di kemah kami begadang berbagi cerita tentang masa depan.  Selepas SMA mau melanjutkan kemana, dan kami berjanji akan terus bersahabat selamanya.

Walau nyatanya tidak terjadi demikian, karena Meity di kelas XI mutasi mengikuti orang tuanya yang ditugaskan ke Jakarta.  Lanjut dengan diriku di kelas XII semester 1 pun pindah ke Jakarta mengikuti mutasi orang tua.  Tinggallah Dewi sendiri di SMA kami, di kota Balikpapan.

Berjalannya waktu, entah bagaimana aku dipertemukan kembali dengan Meity sekembaliku dari kuliah di negeri orang.  Lalu persahabatan kami berlanjut, sekalipun kini disibukkan dengan tanggungjawab di pekerjaan.  Sedangkan Dewi, kami berdua kehilangan jejak.  Kabar terakhir, dirinya kini menjadi dokter di sebuah desa di Lombok.  Mengasingkan diri dikarenakan konflik dengan keluarga.

Bergulir waktu dengan berbagai cerita uniknya.  Termasuk ketika Meity memutuskan berumahtangga.  Kabar yang seharusnya disambut bahagia olehku.  Tetapi entah kenapa aku merasa laki-laki yang menjadi pilihannya itu tidak tepat.  Walaupun demikian, aku tetap menghadiri hari istimewa sahabatku tersebut.

Namun sejak itulah persahabatan kami berubah.  Aku kehilangan pribadi Meity yang pernah aku kenal.  Hingga kemudian, aku benar-benar kehilangan dirinya.  Bahkan usahaku selalu gagal ketika mencoba mencari tahu keberadaannya lewat seorang kerabatnya yang juga teman sekelasku di SMA.

Hingga sekian tahun berlalu rupanya.  Pada sebuah siang, sebuah pesan masuk di WA ku.  "Meity telah berpulang."  Singkat isi pesan itu, dan seketika aku hancur hati.  Rasanya sakit sekali kehilangan seorang sahabat yang rupanya selama ini merahasiakan sakitnya dariku.  Permintaannyalah untuk tidak memberitahukanku sakit kanker yang dideritanya selama ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun