Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Potret Kemiskinan

10 Maret 2023   18:58 Diperbarui: 10 Maret 2023   19:06 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semerbak parfum wangi terbawa angin
Melintas di antara keringat kemiskinan
Bertelanjang kaki bocah kecil mengais rejeki
Mencoba hidup barang sehari lagi

Masa depan baginya hanyalah ilusi
Sebab lapar tak sabar menunggu nanti
Berandai kenyang dalam mimpi
Walau hanya tuk' menipu diri

Lepas, tanpa dihantui
Tak amarah mencuri bahagianya
Meski si kaya berpaling muka
Mati nurani
Menari di atas deritanya

Nyatanya....
Kemiskinan t'lah menjadi sahabat
Walau nyawa tak' kunjung berangkat
Walau si kaya tak kunjung bertobat
Penuh kemunafikan, menjerat

Jakarta, 10 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun