Setelah sebelumnya Indonesia sukses memegang Presidensi G20, kini Indonesia kembali mendapat kehormatan menerima tongkat estafet keketuaan ASEAN pada 2023. Â Di mana pada kesempatan ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memegang tiga peran penting demi kesuksesan penyelenggaraan, yaitu penyediaan infrastruktur komunikasi, melakukan komunikasi publik, dan sebagai pengantar informasi substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital.
Sebenarnya bagi Indonesia ini adalah kali kelima, setelah pernah menjabat sebagai Ketua ASEAN di 1976, 1996, 2003, dan 2011. Â Walaupun demikian sebuah kehormatan dan amanah untuk kembali dipercaya. Â Terlebih saat ini dunia tidak sedang baik-baik saja.
Mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya memastikan ASEAN yang tetap dan semakin relevan bagi dunia. ASEAN yang terus menjadi pusat pertumbuhan dengan masyarakatnya yang tangguh dan berdaya.
Wuihh...jujur bangga! Â Tanggungjawab besar yang diberikan bukan tanpa alasan. Â Melainkan karena kepercayaan kepada Indonesia yang mampu dibuktikan. Â Tentu masih segar di ingatan kita ketika tahun lalu pencapaian luar biasa di G20 Indonesia memegang keketuaan. Â Di mana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sukses memimpin G20. Â Menempatkan Indonesia di mata dunia! Â Optimis harapan yang sama inilah akan berulang dibawah keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
Kepemimpinan Indonesia yang mampu melahirkan gagasan cemerlang di tengah ketidakpastian dunia. Â Fakta dunia harus menghadapi berbagai gejolak dan kondisi, yaitu: geopolitik, krisis ekonomi, krisis pangan, termasuk juga krisis energi, Â Tetapi, bagaimanapun kondisinya, haruslah dihadapi dengan optimis. Â Hal ini diyakini ASEAN mampu diwujudkan di keketuaan Indonesia, dengan bercermin kesuksesan Presidensi G20 lalu.
Adapun pada Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 ada tiga hal penting, yaitu:
- ASEAN harus relevan, tetap relevan terhadap kepentingan-kepentingan rakyat, juga kawasan, dan juga dunia.
- Stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik, ASEAN harus berkontribusi besar.
- Penting menempatkan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi
Kemudian, seperti halnya G20 maka manuver Kominfo penting dan menentukan.. Â Kenapa? Â Sebab dengan banyaknya rangkaian kegiatan, akan dibutuhkan upaya dari berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran publik. Â Artinya publik tidak hanya mengetahui gaung perhelatan internasional ini, namun terpentingnya manfaat yang diperoleh.
Demikian tiga peran Kominfo, yaitu:
- Penyediaan infrastruktur komunikasi
Adapun yang dimaksud adalah membangun komunikasi publik. Â Ditandai dengan pengadaan infrastruktur komunikasi, jaringan internet. Â Tujuannya supaya proses summit atau side event berlangsung secara baik dan komunikasinya lancar. - Komunikasi publik
Ditandai dengan memfasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk juga penyediaan media center. - Berperan sebagaipengantar informasi substansi terkait digitalisasi
Ditandai dengan peran aktif Kominfo perihal pembicaraan terkait dengan perkembangan dunia digital di negara-negara ASEAN.
