Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aku adalah Diriku

12 Juni 2021   02:16 Diperbarui: 12 Juni 2021   02:35 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tandaseru.id/

  • Terus belajar, sebab tidak pernah ada kata cukup untuk mengali pengetahuan.  Ini akan sangat berguna jika kita memahami banyak hal.  Sebab nantinya publik akan memberi penilaian tentang diri kita.  Kesimpulannya jangan pernah berhenti berinovasi, dan berimprovisasi meningkatkan kemampuan diri dalam segala hal.

  • Berani berbicara, adalah kemampuan yang ngeri sedap.  Tidak semua orang siap menjadi vokal di lingkungannya.  Padahal ini penting, sebab pengetahuan dan kemampuan tidak mempunyai nilai ketika kita tidak berani berbicara di depan publik.  Semua hanya terkubur tanpa ada orang yang berani memperjuangkan.

  • Attitude atau sikap dimana kita harus menjadi pribadi yang rendah hati, sabar, optimis, tidak munafik dan banyak lagi nilai positif yang harus kita miliki.  Kehadiran kita jangan menjadi biang keributan, tetapi harus mencerahkan dan membawa kebaikan.

  • Jaringan atau network juga penting karena akan membantu kita memperluas wawasan.  Itulah sebabnya jangan berhenti untuk terus menambah teman, sahabat dan menjalin komunitas baru.  Sebab ini akan menjadi aset yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas diri kita, tetapi juga kemungkinan berguna di kemudian hari.  Istilahnya, satu musuh terlalu banyak, sedangkan 1000 teman tidaklah pernah cukup.
  • Selain 5 hal mendasar tersebut, tambahan lainnya adalah aktif di media sosial atau bahkan memiliki personal website yang menampilkan skill atau keahlian kita.  Ini hal penting yang juga harus dimiliki terutama jika berkaitan dengan profesi atau keahlian yang kita miliki.

    Pada akhirnya menurutku personal branding adalah juga cara kita belajar menerima dan mencintai diri kita.  Pastinya kita akan menghilangkan hal buruk dan mengali potensi diri yang membawa kebaikan.  Sehingga nantinya orang akan mengenal kualitas diri kita.  Inilah yang membuat kita mendapatkan kepercayaan dari orang lain, relasi yang luas, dan akan mempermudah kita dalam bersosialisasi.

    Diharapkan dari ulasan ini kita mengenali diri kita sendiri dengan jujur, dan menjadi pribadi yang lebih baik.  Kita tidak bisa bersandiwara dan bertopeng selamanya, percayalah akan melelahkan.  Ini bukan masalah pencitraan, tetapi kamu adalah dirimu, identitasmu.

    Jakarta, 12 Juni 2021

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun